JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PAM JAYA Priyatno Bambang Hernowo menyebutkan, ada penurunan konsumsi air bersih di Jakarta selama masa penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Menurut dia, sebelum masa PSBB total air terdistribusi dan dikonsumsi warga sebanyak 20.200 liter.
Sedangkan di masa PSBB hanya 19.500 hingga 19.800 liter.
"Apa yang terjadi kemarin masa PSBB secara sumber air kita ngga ada masalah. Kalau kita lihat kemudian Januari sampai dengan Mei itu tidak terjadi disruption yang signifikan kita bisa mengalirkan air. Seperti masa normal biasanya kita 20.200 liter, kemarin (PSBB) kita bisa 19.500-19.800 liter," ucap Bambang saat dikonfirmasi, Kamis (11/6/2020).
Baca juga: Bertambah 12 Kasus, Total 14 Pedagang Pasar Rawa Kerbau Positif Covid-19
Ia mengungkapkan, berkurangnya pendistribusian air bersih di masa PSBB karena sejumlah perusahaan hingga perkantoran tidak beroperasi.
Konsumsi air justru meningkat di sektor rumah tangga lantaran masyarakat yang diminta agar tetap di rumah.
"Untuk hotel dan apartement komposisinya itu (air bersih) berkurang 5,75 persen dari pada sebelum adanya wabah ini, dan itu berpindah ke rumah tangga sederhana dan rumah tangga menengah secara signifikan," kata dia.
Baca juga: Ojek Online Belum Boleh Angkut Penumpang di Bogor, Depok, dan Bekasi
Ia melanjutkan, saat masa PSBB transisi, PAM JAYA akan ada menambahkan pendistribusian air bersih.
Pasalnya banyak perusahaan atau fasilitas publik yang membutuhkan tempat cuci tangan karena perkantoran di Jakarta sudah mulai beroperasi kembali.
Untuk itu, PAM Jaya membuat wastafel portable di lebih dari 100 lokasi di Jakarta untuk kebutuhan masyarakat mencuci tangan sebagai salah satu pencegahan penularan Covid-19.
"Jadi kemudian kita memasang titik cuci tangan wastafel portable, itu mengisinya setiap hari untuk kebutuhan ketika misalnya ada publik yang ingin menggunakan atau butuh cuci tangan," tutupnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.