DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota Depok Mohammad Idris mengumumkan, lebih dari separuh pasien positif Covid-19 di wilayahnya dinyatakan sembuh.
Dalam tiga hari belakangan, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Depok mencapai 55 persen.
Pada Senin (8/9/2020) dan Selasa lalu tingkat kesembuhan sebesar 55,48 persen dari seluruh pasien positif Covid-19.
Rabu kemarin angka kesembuhan sedikit melorot jadi 55,32 persen, dengan rincian 338 orang sembuh dari total 611 pasien positif.
Baca juga: Ojek Online Belum Boleh Angkut Penumpang di Bogor, Depok, dan Bekasi
Namun, Idris berharap warganya tidak terlena dengan angka itu.
"Beberapa aktivitas sosial dan ekonomi sudah ada yang mulai dibuka. Akan tetapi bukan
berarti kita bebas dari protokol kesehatan," kata Idris secara tertulis, Rabu.
"Kepada seluruh warga, kami meminta untuk menanamkan kesadaran diri dalam mematuhi protokol kesehatan, menumbuhkan kepedulian dengan sesama, dan membangun kebersamaan dalam melawan Covid-19, sehingga tidak terjadi lonjakan kasus di kemudian hari," tambah Idris.
Berdasarkan catatan Kompas.com, tren angka kesembuhan pasien Covid-19 di Depok cenderung melambat sejak PSBB proporsional berlaku Jumat pekan lalu.
Selama kurun lima hari, pertambahan pasien sembuh di Depok tak pernah lebih dari satu digit per hari. Padahal, sejak 25 Mei 2020, jumlah pasien sembuh di Depok melonjak.
Sejak itu, secara konstan belasan pasien positif Covid-19 di Depok sembuh setiap hari (kecuali pada 31 Mei dan 1 Juni 2020).
Puncaknya, Pemerintah Kota Depok melaporkan 51 pasien Covid-19 sembuh bersamaan pada 28 Mei 2020.
(Di bawah ini grafik interaktif kasus Covid-19 di Kota Depok selama PSBB. Sorot titik pada grafik untuk melihat detail waktu dan jumlah kasus. Geser ke kanan untuk melihat detail lainnya.)
Di luar angka kesembuhan, angka kematian di Depok saat ini telah 113 orang, gabungan dari kematian 32 pasien positif Covid-19 dan 91 kematian PDP (pasien dalam pengawasan) yang menurut WHO, merupakan kematian berkaitan dengan Covid-19.
Jumlah pasien positif yang masih dirawat sebanyak 241 pasien. Mereka menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi/karantina mandiri di rumah masing-masing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.