Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lonjakan Kasus Covid-19 di Jakarta Diduga Cerminan Kerumunan Sekitar Lebaran Lalu

Kompas.com - 11/06/2020, 15:51 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - DKI Jakarta mengalami lonjakan kasus Covid-19 dalam dua hari terakhir.

Selasa (9/6/2020) lalu, Jakarta mengalami kenaikan pasien positif Covid-19 tertinggi sejak kasus itu muncul di Jakarta awal Maret 2020. Hari Selasa itu, tercatat ada 239 tambahan kasus baru.

Jumlah itu hampir 7 kali lipat angka kasus baru sehari sebelumnya, sekaligus melampaui catatan tambahan kasus baru tertinggi yang tercatat pada 16 April 2020.

Rabu kemarin, kasus baru Covid-19 di Jakarta sebanyak 147 kasus.

Baca juga: Mulai 15 Juni, Pasar di Jakarta Terapkan Sistem Ganjil Genap untuk Cegah Covid-19

Epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia, Pandu Riono mengatakan, lonjakan selama dua hari belakangan itu diduga kuat merupakan akibat dari bertambahnya aktivitas warga di luar rumah jelang Lebaran akhir Mei lalu.

Dugaan itu berdasarkan fakta bahwa laporan kasus saa ini mencerminkan kondisi penularan sekitar dua minggu sebelumnya.

"Kasus itu tidak mungkin yang diumumkan hari ini adalah gambaran kasus hari ini. Rata-rata, dari ambil sampel sampai testing itu butuh waktu 1 minggu," kata Pandu Riono kepada Kompas.com, Kamis ini.

Gejala para pengidap Covid-19 kemungkinan baru muncul satu minggu setelah dirinya tertular.

"Artinya, kalau dia mulai gejala 1 minggu yang lalu, berarti seminggu yang lalu lagi dia kemungkinan tertularnya," tambah Pandu.

Baca juga: 51 Pedagang di 6 Pasar Jakarta Positif Covid-19, Berikut Daftarnya

"Nah, di dua minggu yang lalu itu ada peristiwa apa di masyarakat? Pasti ada peristiwa di mana mereka berkumpul. Berkumpul dalam rangka apa? Jadi kebanyakan peristiwa yang terkait sama Lebaran itu. Lebaran, Ramadhan, mudik gitu-gitulah," ujar dia.

Dugaan itu diperkuat dengan munculnya kluster-kluster penyebaran Covid-19 di pasar-pasar di Jakarta belakangan ini.

Hingga berita ini ditayangkan, Pemprov DKI Jakarta mengonfirmasi 51 pedagang di 6 pasar positif Covid-19.

Dengan asumsi yang sama, pedagang-pedagang tersebut kemungkinan tertular dua pekan lalu, sekitar masa Lebaran.

"Kelihatan waktu Hari Raya kan banyak orang berbelanja untuk Lebaran. Kalau klusternya hari ini ketemu, ya akibat itu juga," ujar Pandu.

"Pasar kan suasananya enggak akan berubah. Mungkin pedagangnya banyak yang kena," lanjut dia.

Data terbaru hingga Rabu kemarin, di Jakarta masih ada 1.427 pasien positif Covid-19 yang tengah dirawat di rumah sakit serta 2.928 pasien lain isolasi mandiri di kediamannya.

Angka kesembuhan pasien Covid-19 di Jakarta mencapai 3.517 orang (41,8 persen), dengan kematian mencapai 551 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com