TANGERANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Liza Puspadewi mengakui bahwa Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kota Tangerang gagap saat menangani kasus Covid-19.
Itulah sebabnya, di awal kemunculan kasus Covid-19 di Kota Tangerang meningkat dengan cepat.
"Pada saat penanganan bagaimana cara kami mengantisipasi itu Kota Tangerang masih gagap," ujar dia dalam sebuah acara webinar, Kamis (11/6/2020).
Baca juga: Update 10 Juni: Bertambah 9, Kasus Positif Covid-19 di Kota Tangerang Jadi 409
Liza mengatakan, salah satu bukti kegagapan Pemerintah Kota Tangerang dan tim Gugus Tugas Covid-19 adalah adanya penularan kasus Covid-19 dari pasien kepada tenaga medis.
Namun, dia tidak menyebut berapa jumlah tenaga medis yang tertular akibat Covid-19 tersebut.
"Buktinya (kegagapan) adalah ada beberapa tenaga kesehatan di rumah sakit itu yang langsung terpapar oleh virus," ujar Liza.
Baca juga: Kota Tangerang Masuk Masa Transisi New Normal
Setelah beragam kegagapan di awal penanganan Covid-19 di Kota Tangerang, akhirnya Kota Tangerang mulai bisa melandaikan grafik penularan di Kota Tangerang dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Liza mengatakan, laju penularan sudah mulai berkurang dari periode per periode PSBB yang diterapkan di Kota Tangerang.
Saat pra-PSBB, kata dia, jumlah kasus tercatat sebanyak 181 kasus.
Baca juga: Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 di Kota Tangerang 56,2 Persen
"Kemudian PSBB pertama (jumlah kasus) sebanyak 111, PSBB kedua turun 60, PSBB ketiga 56, PSBB keempat sampai dengan 9 Juni jumlahnya 9," tutur Liza.
Adapun kasus terbaru yang dilansir covid19.tangerangkota.go.id, di Kota Tangerang saat ini tercatat 409 kasus dengan kasus positif Covid-19 dengan pasien meninggal sebanyak 29 kasus.
Sedangkan untuk kasus positif yang dinyatakan sembuh sebanyak 255 kasus, untuk pasien dalam perawatan sebanyak 125 kasus.
Untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 2.689 kasus, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 1.033 kasus dan Orang Tanpa Gejala (OTG) 1.117 kasus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.