JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mass Rapid Transit ( MRT) Jakarta meniadakan gerbong khusus wanita selama berlangsungnya masa transisi pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Sebab, saat ini physical atau social distancing di dalam gerbong kereta masih diberlakukan.
"Kereta khusus wanita ditiadakan, karena social distancing sudah dilakukan. Jadi pasti jarak terjamin," ucap Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar dalam diskusi virtual MRT, Kamis (11/6/2020).
Baca juga: PT MRT Jakarta Sediakan Ruang Isolasi untuk Penumpang yang Diduga Terpapar Covid-19
Adapun sejak dimulainya masa transisi PSBB, jarak kedatangan (headway) kereta MRT juga diperpendek menjadi setiap 5 menit sekali saat jam sibuk di hari biasa.
Sementara pada jam reguler, jarak kedatangannya menjadi 10 menit.
Kemudian untuk akhir pekan, kereta akan tiba 20 menit sekali dengan jam operasional pukul 06.00 hingga 20.00 WIB.
Baca juga: Mulai Senin, Headway MRT Saat Jam Sibuk adalah 5 Menit
Meski demikian, William mengimbau agar masyarakat yang tak memiliki kepentingan untuk jangan dulu ke luar rumah.
"Karena memang sampai saat ini kami mendorong masyarakat tetap tak berkegiatan di luar rumah saat hari libur," imbau William.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan