TANGERANG, KOMPAS.com - Senior Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Banten Moch Andy Adchaminoerdin mengungkap penyebab tagihan listrik naik di wilayah Banten, termasuk Kota Tangerang, bukan dikarenakan kenaikan tarif listrik.
Andy mengatakan, kenaikan tagihan listrik dikarenakan adanya selisih pada tagihan di bulan sebelumnya.
"Kami sampaikan lagi bahwa tidak ada kenaikan tarif listrik bahkan sejak 2017 dan tidak ada subsidi silang untuk tarif daya berapapun," ujar dia dalam keterangan tertulis, Kamis (11/6/2020).
Baca juga: Dalam Sepekan, PLN Depok Terima Protes 2.000 Pelanggan Akibat Lonjakan Tagihan Listrik
Andy mengatakan, kenaikan tagihan listrik khususnya pelanggan rumah tangga dikarenakan adanya peningkatan penggunaan listrik.
Hal tersebut, lanjut Andy, bisa jadi karena masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan kebijakan work from home (WFH).
Begitu juga dengan adanya kebijakan physical distancing sehingga petugas catat meter PLN tidak bisa mengunjungi pelanggan untuk melakukan pencatatan.
Baca juga: Warga Keluhkan Lonjakan Tarif Listrik, Istana Angkat Bicara
"Untuk pelanggan yang tidak dapat dilakukan pencatatan meter dan tidak mengirimkan angka stand kWh meter tiap bulannya, maka tagihan listriknya didasarkan pada perhitungan rata-rata penggunaan listrik dalam tiga bulan," tutur dia.
Itulah sebabnya tagihan listrik yang tercantum pada pembayaran tidak berdasarkan pemakaian riil pelanggan.
Ketika dilakukan pencatatan ulang, ada selisih antara pemakaian yang belum tertagih karena pencatatan tidak dilakukan pada bulan sebelumnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.