Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 11/06/2020, 20:51 WIB

TANGERANG, KOMPAS.com - Senior Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Banten Moch Andy Adchaminoerdin mengungkap penyebab tagihan listrik naik di wilayah Banten, termasuk Kota Tangerang, bukan dikarenakan kenaikan tarif listrik.

Andy mengatakan, kenaikan tagihan listrik dikarenakan adanya selisih pada tagihan di bulan sebelumnya.

"Kami sampaikan lagi bahwa tidak ada kenaikan tarif listrik bahkan sejak 2017 dan tidak ada subsidi silang untuk tarif daya berapapun," ujar dia dalam keterangan tertulis, Kamis (11/6/2020).

Baca juga: Dalam Sepekan, PLN Depok Terima Protes 2.000 Pelanggan Akibat Lonjakan Tagihan Listrik

Andy mengatakan, kenaikan tagihan listrik khususnya pelanggan rumah tangga dikarenakan adanya peningkatan penggunaan listrik.

Hal tersebut, lanjut Andy, bisa jadi karena masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan kebijakan work from home (WFH).

Begitu juga dengan adanya kebijakan physical distancing sehingga petugas catat meter PLN tidak bisa mengunjungi pelanggan untuk melakukan pencatatan.

Baca juga: Warga Keluhkan Lonjakan Tarif Listrik, Istana Angkat Bicara

"Untuk pelanggan yang tidak dapat dilakukan pencatatan meter dan tidak mengirimkan angka stand kWh meter tiap bulannya, maka tagihan listriknya didasarkan pada perhitungan rata-rata penggunaan listrik dalam tiga bulan," tutur dia.

Itulah sebabnya tagihan listrik yang tercantum pada pembayaran tidak berdasarkan pemakaian riil pelanggan.

Ketika dilakukan pencatatan ulang, ada selisih antara pemakaian yang belum tertagih karena pencatatan tidak dilakukan pada bulan sebelumnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Operasional Tempat Makan Dibatasi Selama Ramadhan, Warga Tangsel: Enggak Apa-apa Buka Seperti Biasa, Asal Ada Penghalang

Operasional Tempat Makan Dibatasi Selama Ramadhan, Warga Tangsel: Enggak Apa-apa Buka Seperti Biasa, Asal Ada Penghalang

Megapolitan
Kisah Porter Tanah Abang, Seharian Nongkrong di Pasar Hanya Dapat 1 Pelanggan

Kisah Porter Tanah Abang, Seharian Nongkrong di Pasar Hanya Dapat 1 Pelanggan

Megapolitan
Pelajar Bacok Pelajar di Taman Sari, Polisi: Sasaran Pelaku 'Random'

Pelajar Bacok Pelajar di Taman Sari, Polisi: Sasaran Pelaku "Random"

Megapolitan
10 Rumah di Penggilingan Terbakar Selepas Sahur akibat Korsleting

10 Rumah di Penggilingan Terbakar Selepas Sahur akibat Korsleting

Megapolitan
Restoran di Jakarta Barat Harus Pakai Tirai Selama Ramadhan

Restoran di Jakarta Barat Harus Pakai Tirai Selama Ramadhan

Megapolitan
Kompor Gas Meletup di Rumah Kosong, 7 Warga Sawah Besar Alami Luka Bakar

Kompor Gas Meletup di Rumah Kosong, 7 Warga Sawah Besar Alami Luka Bakar

Megapolitan
Mengaku Salah, Linda Pujiastuti Siap Hadapi Sidang Tuntutan Kasus Narkoba Teddy Minahasa

Mengaku Salah, Linda Pujiastuti Siap Hadapi Sidang Tuntutan Kasus Narkoba Teddy Minahasa

Megapolitan
Sempat Cekcok dalam Kondisi Mabuk, Pria Ini Ditusuk Teman hingga Tewas di Tanah Abang

Sempat Cekcok dalam Kondisi Mabuk, Pria Ini Ditusuk Teman hingga Tewas di Tanah Abang

Megapolitan
Kembalikan Dompet Hotman Paris, 'Cleaning Service' Ini Menolak Diberi Imbalan

Kembalikan Dompet Hotman Paris, "Cleaning Service" Ini Menolak Diberi Imbalan

Megapolitan
Seorang Pria Ditusuk Temannya hingga Tewas di Tanah Abang, Pelaku dan Korban Sama-sama Mabuk

Seorang Pria Ditusuk Temannya hingga Tewas di Tanah Abang, Pelaku dan Korban Sama-sama Mabuk

Megapolitan
Hari Pertama Puasa Ramadhan 2023, Warung Makan di Tangsel Tutup di Pagi Hari

Hari Pertama Puasa Ramadhan 2023, Warung Makan di Tangsel Tutup di Pagi Hari

Megapolitan
Pemprov DKI Sediakan 482 Bus dan 23 Truk untuk Mudik Gratis 2023, Simak Cara Daftarnya

Pemprov DKI Sediakan 482 Bus dan 23 Truk untuk Mudik Gratis 2023, Simak Cara Daftarnya

Megapolitan
Dihalang-halangi, Pemilik Gudang di Ruko Cempaka Mas Duga Sekuriti Kongkalikong dengan Perampok

Dihalang-halangi, Pemilik Gudang di Ruko Cempaka Mas Duga Sekuriti Kongkalikong dengan Perampok

Megapolitan
Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Melaksanakan Shalat Tarawih Hari Pertama, Suasana Haru Menyelimuti

Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Melaksanakan Shalat Tarawih Hari Pertama, Suasana Haru Menyelimuti

Megapolitan
Masuk Ancol Gratis Selama Ramadhan Mulai Hari Ini, Berikut Ketentuannya

Masuk Ancol Gratis Selama Ramadhan Mulai Hari Ini, Berikut Ketentuannya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke