JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 65 orang yang diketahui sebagai penghuni indekos dan pekerja, diharuskan mengikuti pemeriksaan swab test di Puskesmas Grogol 3, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Jumat (12/6/2020)
Lurah Grogol Henni Agustini mengatakan, swab test dilakukan kepada 65 orang tersebut lantaran mereka baru tiba dari daerah yang berstatus zona merah di luar provinsi DKI Jakarta.
"Di Puskesmas Grogol 3 dilaksanakan swab test. Karena banyaknya pemudik dari luar, kan ada intruksi dari Dinkes yang menyatakan bahwa pemudik khusus dari Jawa Timur, Surabaya dan seterusnya itu harus dilakukan swab, kemudian akhirnya pemudik siapapun dilakukan swab," ucap Henni kepada Kompas.com, Jumat.
Baca juga: Siap-siap, Pendatang Tanpa SIKM Harus Bayar Tes Swab Rp 1,2 Juta
Setelah melakukan uji swab, para pendatang langsung kembali ke rumah atau indekos masing-masing guna menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.
Sebelumnya, pihak kelurahan menerima informasi dari tingkat RT dan RW terkait warga luar daerah yang datang ke Jakarta.
Dari laporan itu, pihak kelurahan mendatangi satu per satu rumah dan indekos para pendatang.
Pihak kelurahan pun mewajibkan para pendatang tersebut melakukan swab test.
"Kami untuk mendapat data pemudik itu kan kami mendapat dari RT dan RW, lalu kami berkunjung ke rumah yang habis mudik itu kami temeplkan stiker melakukan isolasi mandiri selama 14 hari, pokoknya dari hari dia pulang," ucap Henni.
Baca juga: Pemilik Warteg Positif Covid-19, Pulang dari Depok ke Tegal Pakai Travel
Sejauh ini, berdasarkan data Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, hingga Kamis 11 Juni 2020 pukul 09.00 WIB, terdapat 192 orang positif Covid-19 di Kecamatan Palmerah
Dari jumlah itu, sebanyak 33 orang dirawat, 63 orang menjalani isolasi mandiri, 83 orang dinyatakan sembuh, dan 13 orang meninggal dunia.
Sementara di Kelurahan Grogol, terdapat 16 orang positif Covid-19. Rinciannya, 8 orang dirawat, 14 orang menjalani isolasi mandiri, 4 orang sembuh, dan belum ada orang yang meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.