JAKARTA,KOMPAS.com - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menuliskan pengalamannya sebagai pasien positif Covid-19 dalam sebuah buku berjudul Positif yang diterbitkan Penerbit Buku Kompas.
Dalam acara peluncuran buku itu melalui webminar, Sabtu (13/6/2020), ia menceritakan hari-hari pertama dirinya dirawat di rumah sakit. Ia mengaku hari-hari pertama itu merupakan masa terberatnya selama menjalani perawatan.
Pikiran dipenuhi pertanyaan kenapa dirinya bisa terkena Covid-19, di mana dia terkena Covid-19, dan bagaimana proses pengobatannya.
“Kira-kira satu hari pertama itu yang di pikiran saya, tapi saya merasa tidak menemukan jawaban. Akhirnya saya pusing, semakin pusing, semakin mual. Enggak bisa makan, makin banyak pikiran, makin drop," kata Bima Arya.
Baca juga: Khawatir Muncul Klaster Baru, Bima Arya Minta Seluruh Pegawai di RS Bogor Rutin Rapid dan Swab
Saat itu, dia mengatakan belum menemukan jawaban atas beragam pertanyaan tersebut. Tidak mau terjebak dalam kebingungan, Bima Arya memilih untuk melakukan kegiatan positif dan beristirahat selama dirawat di RSUD Bogor.
Dalam kesehariannya selama dirawat, dia mengaku banyak menghabiskan waktu dengan berzikir, menulis, dan menghubungi keluarga di rumah.
Dia juga kerap menerima kiriman obat tradisional dari kerabat untuk dikonsumsi agar kondisi fisik jadi lebih baik.
“Ada dua nasihat yang saya dengar, yakni ustaz saya dan dokter saya. Semuanya sama nasihatnya, harus fokus, happy. Karena memang virus ini belum ditemukan obatnya. Jadi Saya berpikir obatnya ya harus datang dari diri sendiri,” ujar dia.
Bima Arya dinyatakan positif Covid-19 usai pulang dari kunjungan tugas di Turki pada Maret lalu.
Ketika dinyatakan positif, dia langsung diisolasi di RSUD Kota Bogor pada 19 Maret 2020.
Setelah hampir satu bulan dirawat di rumah sakit, Bima dinyatakan sehat dan kembali bertugas pada 28 April 2020.
Baca juga: Bima Arya Positif Covid-19, Wakilnya Ditunjuk Tekan Kasus Covid-19 di Bogor
Selama dirawat di rumah sakit, dia menulis tentang kesehariannya dan ilmu yang dia dapati tentang Covid-19. Tulisan itu kemudian dikemas menjadi sebuah buku berjudul Positif.
Buku tersebut akan dijual untuk umum. Namun, untuk pasien Covid-19 di Kota Bogor akan dibagikan secara gratis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.