Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[UPDATE] 13 Juni: Bertambah 14 Kasus, Total Pasien Positif Covid-19 di Depok Jadi 648

Kompas.com - 14/06/2020, 09:09 WIB
Tria Sutrisna,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Depok mencapai 648 orang hingga Sabtu (13/6/2020).

Bertambah 14 kasus baru dari data terakhir yang diumumkan Pemerintah Kota Depok, pada Jumat (12/6/2020) lalu, sebanyak 634 orang.

"Penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 14 kasus. Penambahan tersebut berasal dari tindaklanjut program rapid test Kota Depok yang ditindaklanjuti dengan swab (test)," ujar Walikota Depok Muhammad Idris dalam keterangan tertulisnya, Sabtu malam.

Baca juga: Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 di Depok Capai 55 Persen

Secara rinci, kata Idris, 11 orang terkonfirmasi positif dari hasil uji swab di Labkesda dan Laboratorium Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI).

Sedangkan, 3 kasus lainnya merupakan informasi dari RS Bhayangkara Brimob Kelapa Dua dan RSUP Persahabatan Jakarta.

Di sisi lain, ada penambahan enam pasien yang dinyatakan sembuh pada Sabtu kemarin. Sehingga, angka kesembuhan di Kota Depok sampai saat ini sebanyak 371 orang.

Pemkot Depok juga melaporkan adanya tambahan 1 orang yang meninggal dunia menjadi 114 orang.

Baca juga: Pemilik Warteg Positif Covid-19, Pulang dari Depok ke Tegal Pakai Travel

Angka kematian tersebut merupakan gabungan dari 33 kematian pasien terkonfirmasi positif dan 91 kematian suspect, yang menurut pedoman WHO, keduanya dihitung sebagai kematian berkaitan dengan Covid-19.

Dengan ini, masih ada 244 kasus aktif pasien positif Covid-19 di kota Depok yang masih dirawat di rumah sakit atau isolasi mandiri.

 

Sementara itu, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) aktif di Depok menurun dari 336 menjadi 333 pasien per Sabtu.

Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) yang sebelumnya naik, kini kembali menurun dari 727 menjadi 699 orang yang masih dipantau.

Kemudian, jumlah orang tanpa gejala (OTG) aktif juga menurun dari 559 menjadi 521 kasus OTG yang masih dipantau di Depok.

Untuk diketahui, data terkini kasus Covid-19 di Depok dapat diakses secara umum melalui laman ccc-19. depok.go.id.

Dalam situs itu, publik dapat mengakses secara detail kasus Covid-19 per kelurahan di Depok yang datanya akan diperbarui setiap hari oleh tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Depok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com