Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

24 RW di Kota Tangerang Masih Dinyatakan sebagai Zona Merah Covid-19

Kompas.com - 15/06/2020, 07:46 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Liza Puspadewi mengatakan, masih ada 24 wilayah rukun warga (RW) di Kota Tangerang dinyatakan sebagai zona merah Covid-19.

Jumlah tersebut, lanjut Liza, turun drastis hasil dari evaluasi 250 RW yang dinyatakan memiliki kasus terinfeksi Covid-19, dari 1.014 RW yang ada di Kota Tangerang.

"Ada penurunan signifikan jumlah RW dengan kasus positif virus corona, karena sebelumnya ada 250 RW (yang terjangkit Covid-19)," kata dia dalam keterangan tertulis diterima Kompas.com, Senin (15/6/2020)

Baca juga: Masih Terjadi Kasus Covid-19, PSBB Kota Tangerang Kembali Diperpanjang

Rincian dari 250 RW yang memiliki kasus positif Covid-19, lanjut Liza, masih ada 86 RW dengan kasus aktif, 62 RW masuk zona kuning, 24 RW zona merah.

"164 RW telah masuk zona hijau," tutur dia.

Klasifikasi tersebut, lanjut Liza, didasarkan pada jumlah kasus terkonfirmasi positif virus corona baru di setiap RW berdasarkan tracing yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Tangerang.

Baca juga: Perketat PSBB Tingkat RW, Kota Tangerang Terapkan PSBL

Liza menjelaskan, indikator zona merah diberikan jika di suatu RW ada dua kasus positif Corona.

"Kalau ditemukan ada satu kasus positif corona berarti masuk zona kuning, dan kalau tidak ditemukan kasus positif corona berarti masuk zona hijau," tutur Liza.

Sedangkan apabila di suatu wilayah RW pernah ada satu kasus positif Covid-19 tetapi sekarang sudah sembuh, maka wilayah tersebut masuk zona hijau meskipun pernah ada orang yang terkonfirmasi positif.

Data terbaru kasus Covid-19 di Kota Tangerang, dilansir situs web covid19.tangerangkota.go.id, jumlah kasus positif Covid-19 sebanyak 436.

Rincian 436 kasus tersebut 31 dinyatakan meninggal dunia, 285 kasus sembuh dan 120 dinyatakan masih dalam perawatan.

Sedangkan untuk orang dalam pemantauan (ODP) sejumlah 2.714 kasus, pasien dalam pengawasan (PDP) 1.052 kasus dan orang tanpa gejala (OTG) 1.143 kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com