Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota: Depok Masih PSBB Proporsional, Penambahan Kasus Covid-19 Masih Terjadi

Kompas.com - 15/06/2020, 13:43 WIB
Vitorio Mantalean,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota Depok Mohammad Idris mengingatkan warganya bahwa Kota Depok masih ada dalam status pembatasan sosial berskala besar (PSBB) proporsional.

Meskipun sejumlah aktivitas publik yang sebelumnya dibekukan kini kembali dibuka secara terbatas, ia menyerukan bahwa risiko penularan Covid-19 masih mengintai.

"Kota Depok masih dalam masa PSBB proporsional, penambahan kasus masih terjadi," ujar Idris melalui keterangan tertulis, Senin (15/6/2020).

"Kami menyerukan kepada semua pihak untuk berkomitmen dengan protokol kesehatan," lanjut dia.

Baca juga: Wali Kota Ancam Tutup Kembali Mal di Depok jika Langgar Protokol Kesehatan

Idris berujar, dalam beraktivitas semasa PSBB proporsional ini, setiap orang harus tetap memakai masker, menjaga jarak fisik, selalu mencuci tangan, serta membudayakan kembali pola hidup bersih dan sehat.

Protokol kesehatan, kata dia, adalah sebuah kebutuhan untuk memproteksi diri.

"Ancaman penularan Covid-19 bisa terjadi di mana saja dan terhadap siapa saja," sebut Idris.

PSBB proporsional telah ditetapkan di Depok sejak Jumat (5/6/2020) dengan kategori kewaspadaan level 3 (dari 5 level).

Baca juga: [UPDATE] Covid-19 14 Juni di Depok: 8 Kasus Baru, Total 247 Pasien Masih Dirawat

Dengan ini, pelonggaran secara bertahap akan dilakukan di sebagian besar wilayah Depok yang kasus positif Covid-19-nya kurang dari dua kasus.

Idris menegaskan, selama PSBB proporsional, beberapa aktivitas masih belum dapat dilakukan.

"Aktivitas layanan transportasi AKDP (antarkota dalam provinsi) dan AKAP (antarkota antarprovinsi) dari luar Jabodetabek di Terminal Jatijajar dan layanan ojek online mengangkut penumpang, belum diperkenankan selama masa PSBB proporsional," ucap dia.

Baca juga: Mal di Depok Akan Dibuka Lagi Besok dengan Kapasitas 50 Persen

Selain itu, ada pertimbangan untuk kembali membuka rumah ibadah untuk kegiatan ibadah yang sifatnya bukan wajib (seperti tahlilan atau pengajian) dengan partisipan maksimal 10 orang.

Akan tetapi, hal itu masih menunggu evaluasi periode pertama penerapan PSBB proporsional pada 18 Juni 2020.

Berdasarkan data yang dihimpun Kompas.com, selama 10 hari pertama PSBB proporsional berlangsung di Depok, rata-rata tambahan kasus positif Covid-19 kembali meningkat.

Grafik pasien positif Covid-19 yang saat ini sedang dirawat (kasus aktif) juga menunjukkan tanda-tanda terus bertambah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puas Mudik Naik Kereta, Pemudik Soroti Mudahnya 'Reschedule' Jadwal Keberangkatan

Puas Mudik Naik Kereta, Pemudik Soroti Mudahnya "Reschedule" Jadwal Keberangkatan

Megapolitan
Razia Usai Libur Lebaran, Dinsos Jaksel Jaring Seorang Gelandangan

Razia Usai Libur Lebaran, Dinsos Jaksel Jaring Seorang Gelandangan

Megapolitan
Cara Reschedule Tiket Kereta Cepat Whoosh Secara Online

Cara Reschedule Tiket Kereta Cepat Whoosh Secara Online

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK90 Tanjung Priok-Rusun Kemayoran

Rute Mikrotrans JAK90 Tanjung Priok-Rusun Kemayoran

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 17 April 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 17 April 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com