Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Siapkan Bus Gratis Tujuan Jakarta jika Penumpang di Stasiun Bekasi Membludak

Kompas.com - 15/06/2020, 14:16 WIB
Cynthia Lova,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi akan siapkan bus gratis untuk warganya yang bekerja di Jakarta jika antrean penumpang KRL di Stasiun Bekasi membludak.

Hal itu mengingat banyaknya warga Bekasi yang bekerja di Jakarta menggunakan transportasi umum.

“Kita akan meminta PO bus yang ada di Kota Bekasi untuk mengeluarkan kendaraan non reguler dan cadangan bila dibutuhkan. Kalau terjadi penumpukan penumpang dan kerumunan orang yang tidak terfasilitasi angkutan,” ucap Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, melalui pesan tertulis, Senin (15/6/2020).

Baca juga: Bus Gratis Pemprov DKI di Kota Tangerang Masih Kosong Penumpang

Tri mengklaim penumpang commuterline di Stasiun Bekasi masih dalam keadaan kondusif dan mudah diatur saat mengantre masuk ke peron.

Menurut dia, dengan adanya sistem kerja shifting (giliran) yang telah diatur Pemerintah membuat penumpang lebih sabar untuk mengantre di stasiun.

“Melihat pergerakan penumpang masih sangat kondusif walaupun bus Transjakarta belum dioperasionalkan, jadi belum disiapkan,” kata Tri.

Ia mengatakan, setidaknya ada 100 bus cadangan yang bisa difungsikan untuk mengantar para pekerja ke Jakarta.

“Kita punya kendaraan cadangan 100 buah bus dari berbagai Po yang ada beroperasi di Kota Bekasi jadi bisa kapan saja digunakan kalau dibutuhkan,” tutur dia.

Baca juga: Pemprov DKI Siapkan 50 Bus Gratis bagi Warga Bodetabek, Ini Jadwal, Lokasi, dan Tujuannya

Pemprov DKI Jakarta juga menyediakan 50 bus gratis untuk mengangkut warga yang hendak berangkat atau pulang dari Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.

Bus yang disediakan bagi warga Bodetabek ini bakal beroperasi pada Jumat sore dari Jakarta ke Bodetabek dan pada Senin pagi dari Bodetabek ke Jakarta.

Bus akan menunggu warga yang ingin ke Bodetabek di sejumlah stasiun di Jakarta, yakni Stasiun Sudirman Jakarta, Stasiun Manggarai, Stasiun Tebet, Stasiun Tanah Abang, dan Stasiun Juanda Jakarta.

Baca juga: Cerita Warga Bogor yang Kerja di Jakarta: Naik Bus Gratis, Enggak Tahu Sampainya Kapan...

Tujuannya beragam, ada bus yang mengantar ke Terminal Baranangsiang Bogor, Terminal Bekasi, Pasar Modern BSD, dan Terminal Depok Margonda.

Ada juga bus yang bertujuan ke Terminal Cikarang dan Bintaro Exchange.

Berikut jadwal lengkap bus DKI ke Bodetabek:

1. Stasiun Sudirman Jakarta

- Tujuan Terminal Baranangsiang Bogor (pukul 16.30 dan 18.30 WIB)

- Terminal Bekasi (pukul 16.45 dan 18.45 WIB)

- Pasar Modern BSD (pukul 17.00 WIB)

- Terminal Depok Margonda (pukul 17.30 dan 19.00 WIB)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat Sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat Sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com