Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Aktivitas di Salah Satu Mal Jakarta yang Baru Beroperasi...

Kompas.com - 15/06/2020, 16:32 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

Protokol physical distancing untuk pengunjung juga tampak diterapkan di eskalator dalam mal.

Pengelola membuat tanda di anak tangga tertentu. Antara satu tanda dengan tanda lain diberi jarak dua anak tangga. Maksudnya, para pengunjung menjaga jarak satu sama lain di eskalator.

Meski demikian, masih banyak pengunjung yang tidak mematuhi tanda itu. Padahal, aturan itu juga telah tertulis di lantai sebelum masuk ke anak tangga.

Baca juga: Wali Kota Ancam Tutup Kembali Mal di Depok jika Langgar Protokol Kesehatan

Manajer Marketing Komunikasi Tamini Square Tri Wahyuningsih menjelaskan, pihaknya telah mempersiapkan diri untuk menerima pengunjung.

"Intinya, kami justru enggak mau mal ini justru jadi arena penularan. Makanya, kami persiapan betul sejak jauh-jauh hari," ujar Tri saat dijumpai Kompas.com.

Selain memastikan pengunjung yang masuk ke mal memenuhi syarat, pengelola juga telah menyosialisasikan protokol kesehatan ke semua tenant di mal.

Dengan demikian, protokol kesehatan tidak hanya diterapkan ketika ingin memasuki mal, tetapi juga ketika pengunjung memasuki toko.

Tri menambahkan, pihaknya membatasi jumlah pengunjung mal hanya 400 orang dalam satu waktu. Jumlah itu termasuk pegawai toko.

Diketahui, kapasitas maksimal Tamini Square yakni 19.000 orang.

"Kalau mau dihitung-hitung memang artinya sedikit pengunjung yang masuk. Tapi, ya mau gimana lagi? Daripada jadi arena penularan kan, lebih baik kita berjaga-jaga saja," ujar dia.

Pengelola memantau kapasitas mal itu dengan menggunakan teknologi bernama Smart Counter.

Sensor yang dipasang di pintu masuk dan pintu keluar mal akan mendeteksi jumlah orang yang masuk dan keluar sehingga pengelola dapat memastikan apakah jumlah orang di dalam mal di bawah 400 atau tidak.

"Begitu di dalam mal sudah 400 orang, di pintu masuk ya kami tutup. Tunggu pengunjungnya ada yang keluar," ujar Tri.

Pada pukul 11.30 WIB, jumlah pengunjung mal terpantau 308 orang.

Tri menyebutkan, kebanyakan pengunjung pada Senin ini adalah mereka yang ingin memperpanjang SIM dan STNK.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com