JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Sosial (Kemensos) RI membantah adanya besaran perbedaan atau pun kecurangan dalam penyaluran bantuan sosial (bansos) atau bantuan Presiden (banpres) dari pemerintah pusat untuk warga Jakarta yang terdampak Covid-19.
Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos RI, Pepen Nazaruddin mengatakan, setiap paket bansos yang disalurkan pihaknya tetap senilai Rp 300 ribu per paket dan tak ada perbedaan di setiap kota.
"Tentunya tidak mengurangi nilai jumlah bantuan," ujar Pepen saat dikonfirmasi, Senin (15/6/2020).
Saat dikonfirmasi lebih lanjut mengenai adanya perbedaan jenis sembako, Pepen tak menjelaskan lebih lanjut.
Baca juga: Anggota DPRD DKI: Pembagian Paket Bansos Kemensos di Jakarta Kacau
Bantahan Pepen itu disampaikan setelah ada kritik yang dikemukakan anggota Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta Eneng Malianasari, yang menyatakan pembagian bansos dari Kementerian Sosial tidak adil.
Eneng mempermasalahkan perbedaan jenis barang dan nilai bansos yang diterima warga di Jakarta Barat dan Jakarta Timur.
Berdasarkan temuan Eneng, jumlah besaran dan paket bansos di Jakbar berbeda dengan di Jakarta Timur.
Dari temuan Eneng, paket bansos di Jakarta Timur terdiri dari:
Jika dijumlahkan, total bantuan sebesar Rp 270.500.
Sedangkan rincian paket untuk warga di Jakarta Barat yang ditemukan Eneng sebagai berikut :
Total nilainya sekitar Rp 237.000. Dengan demikian ada selisih paket bansos sebesar Rp 33.500. Eneng menilai hal itu sebagai sesuatu yang tidak adil.
Menurut dia, meskipun berbeda vendor yang mendistribusikan bansos namun seharusnya harga dan item bansosnya disamakan.
Vendor yang mendistribusikan bansos di Jakarta Timur adalah Food Station sedangkan yang di Jakarta Barat belum diketahui.
"Standar item bansos ini (setahu saya) standar ke atas. Seperti indomie jika diganti harus dengan mie harga setara indomie atau lebih dari harga indomie. Juga yang lainnya," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.