Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Tanah Abang Terapkan Ganjil Genap hingga Wajibkan Penggunaan Pelindung Wajah

Kompas.com - 16/06/2020, 08:25 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat kembali dibuka pada Senin (15/6/2020) kemarin, setelah ditutup sekitar tiga bulan saat penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta.

Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin menjelaskan, kawasan pasar yang barang dagangannya tidak masuk sektor pengecualian selama PSBB, kini sudah kembali dibuka sepenuhnya.

"Yang kami miliki (kelola), kami buka semuanya. Jadi blok-blok A, B, F dan G kita buka semua," ujarnya Arief, Senin.

Baca juga: Pasar Tanah Abang Blok A Kembali Dibuka Setelah 3 Bulan Tutup

Menurut dia, pembukaan pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara ini diikuti dengan sejumlah kebijakan baru yang disesuaikan dengan protokol pencegahan Covid-19.

Seperti pembatasan jumlah pedagang maupun pengunjung, kewajiban penggunaan masker di area Pasar, sampai diberlakukannya sistem satu pintu.

"Ya one gate sistem. Pintu masuk dan keluar dipisahkan," ungkapnya.

Setiap orang yang hendak masuk ke Pasar Tanah Abang akan diwajibkan untuk mencuci tangan terlebih dahulu dan dilakukan pengecekan suhu tubuh.

Terapkan ganjil genap

Pada hari pertama pembukaan seluruh blok di Pasar Tanah Abang, sistem buka tutup kios ganjil genap yang diwacanakan sebelumnya langsung diberlakukan.

Penerapan ini disebut sebagai upaya Pasar Jaya membatasi jumlah pedagang dan pengunjung Pasar Tanah Abang saat beroperasi di tengah PSBB Transisi.

Arief menjelaskan bahwa, pedagang dengan nomor kios ganjil hanya akan diperbolehkan buka pada tanggal ganjil.

Baca juga: Pasar Tanah Abang Blok A, B, F dan G Dibuka, Sistem Ganjil Genap Diterapkan

Begitu pula dengan pemilik kios dengan nomor genap yang hanya bisa beroperasi pada tanggal genap.

"Jadi kayak hari ini (15 Juni) ganjil, kios-kios ya buka. Yang genap pada tutup. Kalau genap yang kios genap buka," ungkapnya.

Selain di pasar Tanah Abang, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga akan memberlakukan buka tutup kios ganjil genap di pasar-pasar lain.

Seluruh pasar tradisional yang berada di bawah pengelolaan Perumda Pasar Jaya secara bertahap akan menerapkan sistem tersebut mulai 15 Juni 2020.

Diminta hanya buka satu kios

Seiring dengan penerapan sistem buka tutup ganjil genap, pedagang di Pasar Tanah Abang diminta hanya membuka satu kios.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com