"Gini, ganjil genap saya minta kesadaran. Sanksi mah pasti ada. Kalau enggak nurut juga kiosnya ya kami tutup," kata Arief.
Aturan tersebut untuk menutup salah satu kios juga berlaku di pasar-pasar lain di bawah pengelolaan Pasar Jaya.
Tak hanya diminta membuka tutup kios berdasarkan tanggal ganjil dan genap, Para pedagang juga diwajibkan menggunakan masker dan pelindung wajah (face shield) selama beraktivitas di Pasar Tanah.
Sementara untuk pengunjung cukup menggunakan masker apabila ingin berkunjung ke Pasar.
Arief mengklaim bahwa pihaknya sudah menyediakan sekitar 80.000 face shield untuk para pedagang di pasar-pasar yang di bawah naungan Pasar Jaya.
Baca juga: Pedagang Pasar Tanah Abang Wajib Pakai Pelindung Wajah dan Masker
"Hari ini kami sudah distribusikan 80.000 face shield kepada seluruh pedagang," kata Arief Senin kemarin.
Dia tidak menyebutkan berapa banyak pedagang di Pasar Tanah Abang yang mendapat face shield tersebut.
Menurut Arief, penyediaan alat pelindung diri tersebut bertujuan untuk membantu para pedagang agar tetap aman selama beraktivitas.
"Jadi kebanyakan kan pedagang kami usianya memang rentan gitu ya. Memang kami harapkan mereka berdagang untuk pakai face shield," ujar dia.
Arief berharap, baik pedagang maupun pengunjung mematuhi aturan yang diberlakukan tersebut.
Sehingga dapat meminimalisir potensi penularan dan mencegah kawasan pasar menjadi tempat penyebaran Covid-19.
"Ini yang kami harapkan, mudah-mudahan ini tidak menjadi pusat penyebaran Covid-19, walaupun posisinya sangat rentan," kata Arief.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.