Tiap bus berkapasitas 25 orang, setengah dari kapasitas asli.
Sejak saat itu, BPTJ rutin menyediakan layanan bus gratis setiap Jumat sore dan Senin pagi.
"Bus gratis ini disediakan sebagai angkutan alternatif bagi pengguna KRL sehingga tidak terjadi penumpukan penumpang di KRL yang dapat menyebabkan jaga jarak (physical distancing) tidak terjaga," kata Kepala BPTJ Polana B Pramesti dalam siaran pers, kemarin.
Baca juga: Ada Layanan Bus Gratis di Stasiun Bogor, Penumpang KRL Kini Punya Pilihan
Selain BPTJ, Pemprov DKI Jakarta dan Pemerintah Kota Bogor juga turut menyediakan layanan bus gratis pada masa transisi, mengingat makin banyak warga yang beraktivitas.
Polana mengatakan, Pemprov DKI menyediakan 50 unit bus sedang, sementara Pemkot Bogor menyediakan 10 unit bus sedang. Kapasitas tiap bus dibatasi maksimal 15 penumpang.
BPTJ juga menambah jumlah bus yang disediakan menjadi 22 unit bus besar dengan kapasitas maksimal 25 penumpang untuk tiap bus.
Baca juga: Tak Sanggup Antre di Stasiun Bogor, Sejumlah Penumpang Terbantu Naik Bus Gratis ke Jakarta
Dengan demikian, ada 82 unit bus yang disediakan sebagai alternatif untuk melayani penumpang KRL.
Polana berujar, layanan bus gratis hanya disediakan pada Senin pagi dan Jumat sore dan baru akan dioperasikan bila terjadi kepadatan penumpang KRL.
"Berdasarkan evaluasi, pada waktu tersebut, jumlah pengguna KRL meningkat sehingga ketentuan jaga jarak, baik di stasiun maupun di dalam KRL, dikhawatirkan tidak terpenuhi," kata dia.
Baca juga: Cerita Warga Bogor yang Kerja di Jakarta: Naik Bus Gratis, Enggak Tahu Sampainya Kapan...
Polana menyampaikan, pada Senin pagi kemarin, ada 1.145 pengguna KRL yang beralih menggunakan layanan bus gratis.
Dia mengklaim layanan bus gratis ini berhasil mengendalikan lonjakan penumpang KRL dari Bodetabek tujuan Jakarta.
"Lonjakan penumpang KRL Jabodetabek pada Senin pagi yang dikhawatirkan terjadi, relatif terkendali. Hal ini karena sebanyak 1.145 pengguna KRL pada jam sibuk pagi hari tersebut dapat beralih menggunakan bus alternatif," kata Polana.
Baca juga: BPTJ: Pengguna KRL yang Naik Bus Alternatif Capai 1.145 Orang pada Senin Pagi
Polana menuturkan, 1.145 orang itu dilayani menggunakan 75 unit bus, dari total 82 unit yang disiagakan.
"Protokol Kesehatan seperti mengenakan masker, pengukuran suhu tubuh penumpang sebelum memasuki bus, dan jaga jarak tetap diberlakukan dalam pelayanan bus ini," tutur dia.
Sebanyak 1.145 orang itu diangkut dari Bodetabek menuju Jakarta. Rinciannya:
Sumber: Kompas.com (Penulis: Tria Sutrisna, Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar, Ramdhan Triyadi Bempah, Rindi Nuris Velarosdela, Cynthia Lova, Dian Erika Nugraheny)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.