TANGERANG, KOMPAS.com - Terminal Poris Plawad menunda pembukaan operasional setelah pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Tangerang kembali diperpanjang.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Wahyudi Iskandar mengatakan, penundaan pengoperasian kembali Terminal Poris Plawad sudah disepakati Badan Penyelenggara Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dan Pemprov Banten.
"(Soal penundaan) itu sudah dibahas dengan Provinsi (Banten)," kata Wahyudi saat dihubungi Kompas.com melalui telepon, Selasa (16/6/2020).
Meski masih belum beroperasi, Wahyudi mengemukakan bahwa pergerakan penumpang di sekitar Kota Tangerang yang menggunakan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) sudah bisa dipenuhi oleh terminal-terminal lain yang ada di sekitar Kota Tangerang.
Baca juga: Pembukaan Terminal Poris Plawad Tunggu Hasil Evaluasi PSBB Kota Tangerang
"Kalaupun itu masih ditutup, itu masih terlayani di Kalideres. Nggak ada masalah," ujar dia.
Terkait kepastian pembukaan operasional Terminal Poris Plawad, Wahyudi mengatakan tergantung pada keputusan BPTJ karena terminal yang berada di kecamatan Batuceper tersebut berada dalam kewenangan BPTJ.
"Kalau tanya (kapan beroperasional) bagusnya ke BPTJ, tapi memang belum dibuka (untuk saat ini)," kata Wahyudi.
Sebelumnya Kepala BPTJ Polana B Pramesti mengatakan belum membuka kembali dua terminal di sekitar Jabodetabek dari jumlah 9 terminal yang berada di bawah BPTJ. Salah satunya adalah terminal Poris Plawad. Terminal itu belum dibuka berdasarkan rekomendasi dari pemerintah daerah dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 setempat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.