JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola Pasar Rawa Kerbau, Jakarta Pusat, memperketat penerapan protokol Kesehatan untuk mengantisipasi terjadinya penularan baru Covid-19 di lokasi.
Asisten Manager Area II Jakarta Pusat Perumda Pasar Jaya Agus menjelaskan, saat ini pihaknya sudah memberlakukan sistem satu pintu untuk keluar memasuki area pasar.
"(Pengawasan) Diperketat. Jadi kami hanya buka dua pintu pasar untuk keluar masuk," ujar Agus Selasa (16/5/2020).
Baca juga: Pasar Rawa Kerbau Jakpus Mulai Berlakukan Sistem Ganjil Genap
Adapun, Pasar Rawa Kerbau baru saja dibuka kembali setelah sebelumnya ditutup sementara karena ada 14 pedagang yang positif Covid-19.
Menurut dia, saat ini di setiap pintu Pasar Rawa Kerbau sudah disediakan tempat mencuci tangan dan penyemprotan cairan disinfektan atau bilik disinfeksi.
Pedagang maupun pengunjung akan diminta petugas untuk mencuci tangan dan dilakukan pengecekan suhu badan sebelum memasuki area pasar.
"Diminta cuci tangan, abis itu diukur suhu badannya, baru masuk. (Ketika) keluar juga diminta cuci tangan lagi," ungkapnya.
Selain itu, Pasar Rawa Kerbau pada Selasa ini juga sudah mulai menerapkan sistem ganjil genap.
Baca juga: Pasar Tanah Abang Terapkan Ganjil Genap hingga Wajibkan Penggunaan Pelindung Wajah
Hal itu guna membatasi jumlah pengunjung dan pedagang, sehingga kepadatan di kawasan pasar bisa diantisipasi.
Agus juga mewajibkan pedagang maupun pengunjung menggunakan masker selama di kawasan pasar dan mematuhi semua protokol kesehatan.
"Tolong tetap jaga jarak, (jaga) kesehatan, pakai masker, cuci tangan. Intinya protokol pencegahan Covid-19 di pasar tetap diterapkan," pungkasnya.
Sebelumnya, sebanyak 14 pedagang di Pasar Rawa Kerbau dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil uji swab yang dilakukan beberapa waktu lalu.
Baca juga: Apresiasi Kebijakan Anies soal Gage di Pasar, Politisi PSI Harap Jam Operasional Ditambah
Alhasil, pasar tersebut ditutup sementara untuk mencegah terjadinya penularan baru Covid-19 di lokasi, sekaligus dilakukan penyemprotan carian disinfektan.
Saat ini, seluruh pedagang yang terinfeksi virus Corona jenis baru (SARS-CoV-2) itu sudah diisolasi selama 14 hari dan tidak diperkenankan beraktivitas di pasar untuk sementara waktu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.