JAKARTA, KOMPAS.com - Sepasang suami istri ditangkap jajaran Sat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan lantaran bekerja sebagai kurir sabu.
Suami istri yang berinisial AR (34) dan YSR (32) ditangkap di kawasan Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (15/6/2020).
Mereka ditangkap karena mengedarkan narkoba jenis baru yakni sabu merah.
"Sabu merah ini jenis baru dan masih kita kembangkan terkait asal narkoba ini," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Budi Sartono, Selasa (16/6/2020).
Baca juga: Jerry Lawalata Ditangkap dengan Barang Bukti 1,32 Gram Sabu
Penangkapan tersebut bermula dari adanya informasi dari masyarakat terkait adanya rumah kost yang dijadikan tempat penyimpanan narkotika.
Berdasarkan laporan tersebut, polisi pun melakukan penyelidikan dan pada akhirnya melakukan penggerebekan.
Kedua suami istri itu pun dibekuk tanpa perlawanan oleh polisi. Saat dilakukan pemeriksaan, mereka mengaku hanya sebagai kurir.
Baca juga: Polisi: Jerry Lawalata Konsumsi Sabu Sejak 2016
"Tersangka menjadi perantara dalam hal jual beli dan menawarkan narkotika ini," tambah Budi.
Tidak hanya mengamankan tersangka, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa 49,1 gram sabu merah dan 21,9 gram sabu putih.
Akibatnya perbuatannya, polisi menjerat kedua tersangka dengan Pasal 114 ayat 2 subsider Pasal 112 ayat 2 UU RI No 35 Tahun 2009 tentang narkotika. Keduanya terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.