Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Makam di Gang Sempit Pisangan Timur Jaktim Dulu dan Kini, hingga Rencana Dipindahkan

Kompas.com - 17/06/2020, 07:45 WIB
Dean Pahrevi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah foto makam yang terletak di pinggir jalan gang viral di media sosial. Foto tersebut diunggah akun Twitter @ardibhironx pada 13 Juni 2020.

Dalam foto terlihat, sejumlah makam yang posisinya berdiri di pinggir jalan sebuah gang di tengah kawasan padat penduduk.

Makam yang terbuat dari bahan dasar bata dan semen tersebut tepat berada di depan rumah warga.

Hasil penelusuran Kompas.com, makam tersebut berada di wilayah Kelurahan Pisangan Timur, Pulogadung, Jakarta Timur.

Baca juga: Viral Foto Sejumlah Makam di Pinggir Jalan Gang di Jaktim, Ini Penjelasan Lurah

Lurah Pisangan Timur M Iqbal membenarkan bahwa makam tersebut berada di di wilayah Pisangan Timur, tepatnya di Jalan Mugeni I, RT 03, RW 04.

"Iya betul lokasinya di Kelurahan Pisangan Timur, RT 03, RW 04, Jalan Mugeni 1," kata Iqbal saat dihubungi Kompas.com, Selasa (16/6/2020).

Mengapa bisa terletak di tengah gang?

Iqbal menjelaskan, sejumlah makam tersebut merupakan makam keluarga yang jumlahnya sekitar lima makam.

Dahulu area makam keluarga tersebut adalah suatu pekarangan.

Baca juga: Asal-usul Makam di Pinggir Jalan Gang di Pisangan Timur Jaktim

Namun, seiring berjalannya waktu area pekarangan itu hilang ditelan zaman, yakni dengan munculnya bangunan rumah-rumah dan jalanan sehingga makam itu pun terdampak hingga kondisinya seperti saat ini.

"Tadinya kuburan tersebut di pekarangan tapi keluarga membolehkan dipakai untuk jalan," ujar Iqbal.

Warga tidak mengeluh

Kini, letak makam yang berada di pinggir jalan gang sempit tentunya menjadi pemandangan rutin bagi warga setempat saat beraktifitas.

Namun, hal itu tidak membuat warga setempat mengeluh akan keberadaan makam di tengah-tengah tempat tinggalnya.

Baca juga: Sejumlah Makam Terletak di Pinggir Jalan Gang, Lurah Klaim Warga Tidak Komplain

Warga tetap nyaman beraktifitas dan tidak mempermasalahkan keberadaan makam tersebut.

"Sejauh ini tidak ada komplain dari warga," ujar Iqbal.

Pemerintah Siap Pindahkan Makam

Meski tidak pernah mendapat komplain dari warga, Iqbal mengatakan bahwa pihaknya akan berupaya untuk memindahkan makam keluarga tersebut.

Hal itu agar warga lebih nyaman beraktifitas dan kondisi jalan lingkungan menjadi lebih rapi.

Baca juga: Makam di Pinggir Gang Pisangan Timur Jaktim Rencananya Dipindahkan

Kini pemerintah setempat sedang dalam tahap meminta izin keluarga guna memindahkan makam tersebut.

"Nanti saya juga coba ke keluarga makam tersebut. Mau tidak untuk dipindah. Iya kita cari solusi untuk dipindahkan," ujar Iqbal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com