Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Baru Covid-19 Muncul di Kelurahan Kenari Jakpus, Pengendalian Ketat Diberlakukan di Satu RW

Kompas.com - 17/06/2020, 09:29 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan sejumlah RW yang merupakan zona merah Covid-19 ketika menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.

Setidaknya ada 66 RW di Jakarta yang disebut memiliki angka kejadian atau incidence rate (IR) Covid-19 yang cukup tinggi.

Alhasil, di 66 RW itu diberlakukan wilayah pengendalian ketat (WPK) untuk menekan angka penularan dan penyebaran Covid-19 di lokasi tersebut.

Namun, seiring dengan gencarnya tes massal di Jakarta, mulai ditemukan wilayah lain yang juga memiliki angka kejadian Covid-19 yang tinggi.

Salah satu di RW 004 Kelurahan Kenari, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, misalnya, di sana diketahui muncul sejumlah kasus baru penularan Covid-19 .

Baca juga: Banyak Kasus Baru Covid-19, Wilayah RW 004 Kelurahan Kenari Jakpus Diawasi Ketat

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat pun menjadikannya sebagai lokasi baru yang merapkan WPK karena dianggap memiliki angka kejadian Covid-19 yang tinggi.

Informasi mengenai tingginya angka kejadian Covid-19 di wilayah RW 004 Kelurahan Kenari baru diumumkan pihak Pemkot pada Senin lalu.

"Jadi memang kami sesuai arahan Wali Kota itu di wilayah RW 004 Kenari itu kita akan lakukan WPK," ujarnya Sekretaris Kecamatan Senen Irshan, Selasa (16/6/2020).

Angka kasus positif Covid-19 tinggi

Irshan mengungkapkan, bahwa RW 004 Kelurahan Kenari, Kecamatan Senen memang memiliki angka kejadian Covid-19 yang tinggi.

Hal itu karena dari total 45 pasien kasus positif Covid-19 di Kelurahan Kenari per Senin (15/6/2020), sebagian besar berada di kawasan RW 004.

"Kalau enggak salah itu dia (RW 004) sudah ada 28 atau 29 yang positif sampai dengan Senin. Tapi memang paling banyak itu di RW 004," ungkapnya.

Jika merujuk pada data dari situs corona.jakarta.go.id, jumlah pasien positif Covid-19 di wilayah Kelurahan Kenari berjumlah 61 orang per Selasa.

Artinya, ada penambahan 16 pasien dibanding data terakhir pada Senin lalu yang berjumlah 45 orang.

Tingginya angka pasien positif Covid-19 di RW 004 ini semakin mengkhawatirkan lantaran ada beberapa pasien yang masih anak-anak dengan usia 11 dan 12 tahun.

Penularan Covid-19 pada anak

Menurut Irshan, penularan Covid-19 di wilayah RW 004 Kelurahan Kenari itu tidak hanya terjadi pada orang dewasa atau lansia yang memiliki penyakit penyerta bawaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Megapolitan
Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Megapolitan
Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki, Supaya Banyak Pengunjung...

Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki, Supaya Banyak Pengunjung...

Megapolitan
Walkot Depok Idris: Saya Cawe-cawe Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Walkot Depok Idris: Saya Cawe-cawe Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Megapolitan
Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Megapolitan
Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

Megapolitan
Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Megapolitan
Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

Megapolitan
Beredar Foto Dahi Selebgram Meli Joker Benjol Sebelum Bunuh Diri, Polisi: Itu Disebabkan oleh Korban Sendiri

Beredar Foto Dahi Selebgram Meli Joker Benjol Sebelum Bunuh Diri, Polisi: Itu Disebabkan oleh Korban Sendiri

Megapolitan
Polisi Sebut Kekasih Selebgram yang Bunuh Diri Sambil 'Live' Tak Lakukan Kekerasan Sebelum Korban Akhiri Hidup

Polisi Sebut Kekasih Selebgram yang Bunuh Diri Sambil "Live" Tak Lakukan Kekerasan Sebelum Korban Akhiri Hidup

Megapolitan
Merantau ke Jakarta Jadi Pemilik Warung Sembako, Subaidi Sering Dianggap Punya Banyak Uang oleh Orang di Kampung

Merantau ke Jakarta Jadi Pemilik Warung Sembako, Subaidi Sering Dianggap Punya Banyak Uang oleh Orang di Kampung

Megapolitan
PDI-P Depok Sebut Supian Suri Punya Modal Popularitas dan Elektabilitas untuk Ikut Pilkada

PDI-P Depok Sebut Supian Suri Punya Modal Popularitas dan Elektabilitas untuk Ikut Pilkada

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com