Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Beroperasi Kembali, Taman Margasatwa Ragunan Disemprot Disinfektan

Kompas.com - 17/06/2020, 14:32 WIB
Walda Marison,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen Taman Margasatwa Ragunan (TMR) melakukan  penyemprotan disinfektan di beberapa area tempat wisata itu Rabu (17/6/2020).

Penyemprotan disinfektan tersebut merupakan bagian dari persiapan pihak manajamen sebelum kembali lagi beroperasi pada 20 Juni ini.

Kepala Satuan Pelaksanaan Promosi Taman Margasatwa Ragunan, Ketut Widarsana mengatakan, penyemprotan dilakukan Rabu pagi tadi.

Baca juga: Taman Margasatwa Ragunan Buka 20 Juni, Separuh Kios Makanan Tetap Ditutup untuk Cegah Kerumunan

"Sudah dilaksanakan tadi mulai jam 9, kurang lebih sampai jam 12.  Ini  bagian dari persiapan menjelang buka tanggal 20 (Juni) agar dipastikan bahwa TMR ini steril. Pengunjung biar jangan merasa was-was kalau mau berkunjung," kata Ketut.

Beberapa tempat yang disemprotkan disinfektan antara lain sejumlah fasilitas umum, jalan untuk para pengunjung, parkiran kendaraan hingga tempat pengunjung untuk melihat satwa.

"Untuk yang satwanya tidak dilakukan penyemprotan karena dikhawatirkan agak berbahaya," kata dia.

Penyemprotan tersebut melibatkan puluhan petugas pemadam kebakaran.

Dia berharap, warga yang ingin berkunjung nanti bisa merasa aman. Para pengunjung harus menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19.

Sejak pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diterapkan di Jakarta, TM Ragunan ditutup. 

Warga yang ingin berkunjung bisa melakukan pendaftaran melalui link yang tertera di akun Instagram TM Ragunan yakni @ragunanzoo.

Saat dibuka kembali, pengunjung TM Ragunan akan dibatasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com