Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi Punya Tim Khusus untuk Awasi Protokol Kesehatan di Tempat Hiburan Malam

Kompas.com - 17/06/2020, 15:57 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi mengawasi ketat tempat hiburan malam (THM) yang mulai beroperasi di Kota Bekasi.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi memiliki tim kendali yang terus mengawasi tempat hiburan malam untuk memastikan penerapan protokol pencegahan Covid-19.

“Kita punya tim pengendalian sendiri yang mengawasi tempat hiburan malam yang beroperasi,” ucap Kepala Disparbud Kota Bekasi Tedi Hafni saat dihubungi, Jumat (17/6/2020).

Ia mengatakan, pihaknya terus lakukan pengawasan secara mobile terhadap seluruh tempat hiburan malam yang telah beroperasi.

Baca juga: Pengunjung Summarecon Mall Bekasi Kini Wajib Check In dan Check Out dengan QR Code

“Terus mengawasi tempat hiburan, kita beri contoh bagaimana jaga jarak di restoran bagaimana, mejanya diaturnya bagaimana,” ucap dia.

Salah satu yang diawasi Pemkot yakni, restaurant live music atau bar Holywings Bekasi yang baru-baru ini viral lantaran ramainya pengunjung.

Ia mengatakan, Holywings Bekasi kini telah membatasi pengunjung yang datang ke bar atau restoran live music.

“Sudah dibatasi (pengunjungnya) pas saya ke sana, tidak akan terjadi lagi keramaian. Kita sudah kasih pengertian ke mereka untuk seperti ini," kata Tedi.

Baca juga: Wali Kota Bubarkan 14 Check Point di Bekasi, Bagaimana dengan Pemeriksaan SIKM?

Tedi mengatakan, pihak Holywings juga telah menata kursi di restorannya dengan metode physical distancing.

Lalu jarak antar pengunjung saat live music pun telah diatur.

“Mereka sudah menerapkan (protokol pencegahan Covid-19), saya ngasih masukan aja kursi di sini dicabut dipindahin meja ini. Itulah upaya-upaya kita semua, udah tersebar aparatur kita. Kalau malam mereka sudah tahu harus bagaimana nanti (mengawasi pengunjung), kalau tamu melebih kapasitas mereka tidak akan terima tamu lagi,” kata Tedi.

Tedi berharap seluruh tempat hiburan malam di Bekasi mematuhi aturan protokol pencegahan Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com