JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, akan ada lima stasiun lagi yang akan ditata oleh pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam waktu dekat ini.
Sebelum pemerintah pusat dan Pemprov DKI Jakarta telah menata empat stasiun di Jakarta yaitu Stasiun Tanah Abang, Stasiun Sudirman, Stasiun Juanda, dan Stasiun Senen.
Sama seperti halnya empat stasiun sebelumnya, rencana penataan lima stasiun itu bakal dilakukan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT MRT Jakarta yang tergabung dalam perusahaan patungan bernama PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ).
Baca juga: Penataan Stasiun Tanah Abang, Angkutan Umum Punya Jalur Khusus Naik Turunkan Penumpang
Anies, saat peresmian Stasiun Terpadu Tanah Abang sebagaimana disiarkan akun Facebook Pemprov DKI Jakarta, Rabu (17/6/2020), menyebutkan lima stasiun yang bakal ditata itu adalah Stasiun Manggarai, Stasiun Tebet, Stasiun Gondangdia, Stasiun Palmerah, dan Stasiun Kota.
Penataan dan pengerjaan integrasi lima stasiun tersebut diperkirakan bakal memakan waktu tiga bulan. Anies juga memperkirakan biaya yang bakal dikeluarkan sebesar Rp 40 miliar.
"Jadi ini MITJ juga KAI dan MRT, biayanya diperkirakan sekitar Rp 40 miliar (untuk 5 stasiun). Kalau kemarin untuk 4 stasiun ini sekitar Rp 25 miliar," ucapnya.
Anies menambahkan, penataan empat stasiun sebelumnya yakni Stasiun Tanah Abang, Stasiun Sudirman, Stasiun Juanda, dan Stasiun Senen seharusnya selesai bulan Maret. Namun karena pandemi Covid-19 maka proyek tersebut mengalami penundaahmn.
"Selesai pertengahan Mei, tapi kami tidak akan meresmikan sampai PSBB masa transisi dimulai. Sesungguhnya bisa diresmikan bulan Mei, tapi dalam masa PSBB, kami tunda sampai bulan Juni," ujar Anies.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.