JAKARTA, KOMPAS.com - Pelacakan kasus baru terkait Covid-19 di kawasan pasar kian agresif. Kali ini Puskesmas Kecamatan Johar Baru menggelar swab test massal di Pasar Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (18/6/2020).
Kepala Puskesmas Kecamatan Johar Baru Hayfa Husaen menjelaskan, pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) menyasar para pedagang di lokasi.
"Hari ini di pasar, kami prioritaskan untuk penjual yang ada di pasar ini. Jadi tidak ada alasan untuk tidak tes swab," ujarnya ketika dikonfirmasi, Kamis.
Menurut Hayfa, pada pemeriksaan kali ini pihaknya menyediakan 150 alat uji swab. Namun, hanya ada 92 pedagang yang mengikuti pemeriksaan massal.
Baca juga: Tes Massal di Pasar Benhil Jakpus, 7 Orang Reaktif Covid-19
Untuk pedagang yang belum mengikuti swab test pada Kamis ini, lanjut Hayfa, akan tetap diminta melakukan pemeriksaan dengan mendatangi Puskesmas.
"Kami sistemnya tetap jemput bola untuk melakukan swab atau bisa juga dari PD Pasar Jaya akan mengirimkan mereka ke Puskesmas," ungkapnya.
Hayfa menuturkan bahwa pihaknya tidak melakukan rapid test, melainkan langsung melakukan uji swab untuk mempercepat pelacakan kasus.
Sehingga, jika ditemukan pedagang yang positif Covid-19 dapat langsung diminta isolasi mandiri dan tidak diperkenankan beraktivitas di pasar untuk sementara waktu.
"Karena untuk keakuratan swab itu yang paling optimal. Jadi itu yang kami kerjakan di Pasar Johar Baru," pungkasnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.