JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 50 orang yang beraktivitas di Pasar Kelapa Gading Mandiri, Jakarta Utara menjalani swab test Covid-19 di lokasi pada hari ini, Kamis (18/6/2020).
Manajer Area 14 Pasar Koja Baru yang membawahi 12 pasar di Jakarta Utara Ersityarini mengatakan swab test tersebut berlangsung dari pukul 09.00 - 11.00 WIB.
"Jadi kuotanya (dari Dinas Kesehatan) 50, setengah pedagang, setengah pengunjung," kata Ersityarini saat dihubungi Kompas.com.
Baca juga: Sejumlah Pedagang Positif Covid-19, Pasar Jaya Bantah karena Keramaian Jelang Lebaran
Ersityarini mengatakan, sejatinya tak seluruh pedagang yang ikut dalam swab test tersebut karena terbatasnya kuota yang diberikan.
Selain itu, tak semua pedagang yang mau menjalani swab test tersebut.
"Harapannya sih kalau bisa untuk semua pedagang, di situ kan ada sekitar 150 pedagang. Jadi kita tekankan ke yang usia lanjut, tapi tidak menutup kemungkinan kalau yang muda mau boleh ikut," ucap Ersityarini.
Kemungkinan, hasil dari swab test pedagang dan pembeli di Pasar Kelapa Gading Mandiri ini baru keluar pekan depan.
Meskipun sempat dilaksanakan swab test, aktivitas di pasar tetap berjalan seperti layaknya kebijakan pemerintah.
Per hari ini, hanya pedagang yang menempati kios genap yang berdagang di lokasi.
Selain itu, penggunaan face shield juga sudah diwajibkan bagi pedagang pasar mengingat kemaren PD Pasar Jaya telah membagikannya ke masing-masing pedagang.
"Cuma face shield itu kan atas nama Pasar Jaya, jadi tidak boleh dibawa pulang oleh pedagang, selesai berjualan di tinggal saja di kiosnya," ucap Ersityarini.
Jam buka pasar saat ini juga dibatasi dari pukul 06.00-14.00 WIB.
Baca juga: Pedagang Dinyatakan Positif Covid-19, Pasar Kebayoran Lama Ditutup Sementara
Pedagang pasar tradisional di DKI Jakarta yang positif Covid-19 saat ini ada 64 orang.
Ketua DPP Ikatan Pedagang Pasar Tradisional (IKAPPI) Bidang Keeanggotaan Dimas Hermadiyansyah mengungkapkan, ada penambahan sembilan orang dari data terakhir pada Minggu (14/6/2020).
"Sebanyak 64 orang diantaranya dari pasar tradisional di Jakarta," ucap Dimas dalam keterangan resminya, Selasa (16/6/2020).