Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPDB 2020 Tangsel, Berkas untuk Sekolah Bisa Dikirim Pakai Whatsapp atau Ojek Online

Kompas.com - 18/06/2020, 17:52 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan memberikan kemudahan bagi orangtua calon pelajar dalam pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2020/2021.

Para orangtua calon siswa dapat mengirimkan berkas pendaftaran melalui whatsapp hingga ojek online ke sekolah yang dituju.

Kepala Dindikbud Tangasel, Taryono mengatakan, kemudahan pengantaran berkas pendaftaran itu dilakukan untuk menghindari kerumunan di sekolah di tengah wabah Covid-19.

"Semua dilakukan online. Karena untuk menghindari berkumpulnya siswa-siswi dan orangtua di sekolah. Ini memastikan seperti itu sesuai protokol Covid-19. Bisa dikirim via whatsapp atau ojek online," kata Taryono saat dihubungi Kompas.com, Kamis (18/6/2020).

Baca juga: Ada Masalah Teknis, Jadwal Daftar Ulang PPDB Online Kota Tangerang Tingkat SD Diundur

Taryono menjelaskan, untuk pengiriman berkas melalui whatsapp, nomor panitia penerimaan PPDB telah tertera di masing-masing sekolah.

"Misal ingin masuk SMP Negeri 1. Buka ppdbsmpn1.tangerangselatankota.go.id. Jika SMP mana tinggal diubah nama sekolah, ambil form sesuai jalur zonasi, afirmasi atau perpindahan, setelah diisi dan dilengkapi persyaratan, dikirim via whatsapp nomornya ada di web atau ojek online," katanya.

Pelaksanaan PPDB Tangerang Selatan sendiri telah dibuka sejak awal Juni 2020.

Untuk TK Pembina, pembukaan dan penutupan pendaftaran telah dilakukan pada 8 hingga 13 Juni 2020.

Sedangkan untuk pendaftaran SD Negeri dibuka pada 8-20 Juni 2020, kemarin.

Baca juga: Tak Paham Prosedur PPDB Online, Sejumlah Orangtua Murid Pilih Datangi Posko

Adapun untuk SMP Negeri, pendaftaran telah berjalan sejak 16 hingga 20 Juni 2020. Sementara pengumuman penerimaan, yakni pada 26 Juni 2020.

"Untuk jalur prestasi akademik nilai rapor dan prestasi hasil lomba itu pendaftaran 30 Juni-2 Juli 2020 dan pengumumannya itu 6 Juli 2020. Semua pengiriman berkas jalur apapun bisa melalui cara itu," kata Tarnyono.

Menurut Taryono, selama ini proses pendaftaran calon pelajar telah berjalan dengan baik.

Untuk kendala yang dialami biasanya hanya karena persoalan orangtua calon murid kurang mengerti teknologi.

"Kalaupum ada kesulitan yang dialami oleh mereka adalah gapteknya mereka itu, tidak sabar," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Megapolitan
Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu 'Video Call' Setiap Hari?

Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu "Video Call" Setiap Hari?

Megapolitan
Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Megapolitan
Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Megapolitan
Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com