Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Tambahan 31 RW Masuk Zona Rawan Covid-19 di Jakarta | Kebayoran Lama Ditutup karena Corona

Kompas.com - 19/06/2020, 07:41 WIB
Sabrina Asril

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi sejak 5 Juni 2020.

Namun, selama dua pekan pelaksanaan, ternyata terdapat tambahan 31 RW yang masuk zona rawan Covid-19.

Sebanyak 31 RW ini rawan menjadi zona merah Covid-19.

Baca juga: Tahun Ini, HUT DKI Jakarta Tanpa Ingar Bingar Jakarta Fair di Kemayoran

Sebelumnya sudah ada 66 RW zona merah yang sudah ditetapkan lebih dulu untuk melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Lokal (PSBL) saat PSBB transisi dimulai.

Berita soal ada tambahan 31 RW rawan Covid-19 di Jakarta ini menjadi berita terpopuler Megapolitan Kompas.com pada Kamis (18/6/2020).

Baca empat berita terpopuler Megapolitan Kompas.com di sini:

1. Tambahan 31 RW zona rawan Covid-19

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti, menyebutkan ada 31 wilayah rukun warga ( RW) di Jakarta yang dikategorikan titik rawan Covid-19.

Sebanyak 31 RW itu di luar 66 RW yang sebelumnya sudah dinyatakan sebagai zona merah dan diawasi selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tansisi.

"(Sebanyak) 31 adalah tambahan. Namanya PSBB transisi, kami enggak cuma melototin 66. (Yang) 66 RW pasti tetap, hanya hati-hati loh ada juga potensi kalau enggak diawasi akan jadi rawan gitu," kata Widyastuti di DPRD DKI Jakarta dalam rekaman suara yang disebarkan Humas DPRD DKI, Kamis (18/6/2020).

Baca juga: Kadinkes: 137 Pedagang dari 18 Pasar Tradisional di DKI Terpapar Covid-19

Ia menjelaskan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memantau seluruh wilayah, tidak hanya 66 RW zona merah. Dari hasil pantauan itu didapat 31 wilayah yang disebut sebagai zona rawan.

"Kami kan memantaunya tiap hari. Tapi bukan masuk ke 66, bukan. Bahwa semua se-DKI itu tetap dipantau. Namanya PSBB transisi. Belum selesai PSBB-nya," ujar dia.

Widyastuti mengatakan, 31 RW itu mendapat early warning atau peringatan awal agar wilayah tersebut tidak berubah menjadi zona merah.

"Yang ini belum tentu. Pokoknya sebagai early warning saja, takutnya masuk nanti jadi merah," kata dia.

Baca selengkapnya rincian 31 RW rawan Covid-19 tersebut di sini.

2. Pedagang Pasar Kebayoran Lama positif Covid-19

Wakil Camat Kebayoran Lama Sidik Rayanta mengatakan, Pasar Kebayoran Lama akan ditutup mulai Kamis (18/6/2020).

Penutupan dilakukan setelah 14 pedagang dinyatakan positif Covid-19 usai mengikuti pemeriksaan kesehatan dengan uji swab di Pasar Kebayoran Lama, beberapa hari lalu.

Baca juga: Ada Pedagang Positif Covid-19, Protokol Kesehatan di Pasar Kebayoran Lama Diperketat

"Jumlah yang mengikuti swab 59 orang, jumlah positif sebanyak 14 orang, dan jumlah yang negatif sebanyak 45 orang," kata Sidik saat dihubungi, Rabu (17/6/2020).

Dengan adanya kasus positif ini, Pasar Kebayoran Lama akan ditutup selama tiga hari dan akan kembali dibuka pada 20 Juni mendatang.

Baca selengkapnya di sini.

Suasana Kompleks Pantai Mutiara yang tergenang banjir rob di Penjaringan, Jakarta, Minggu (7/6/2020). Banjir di kawasan tersebut diduga akibat adanya tanggul yang jebol saat naiknya permukaan air laut di pesisir utara Jakarta.ANTARA FOTO/HAFIDZ MUBARAK A Suasana Kompleks Pantai Mutiara yang tergenang banjir rob di Penjaringan, Jakarta, Minggu (7/6/2020). Banjir di kawasan tersebut diduga akibat adanya tanggul yang jebol saat naiknya permukaan air laut di pesisir utara Jakarta.
3. Potensi banjir rob pada 19-21 Juni

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan, sebagian pesisir utara Jakarta akan kembali dilanda banjir rob atau air pasang selama tiga hari ke depan, yakni pada 19-21 Juni 2020.

"Masyarakat, terutama yang bermata pencarian dan beraktivitas di pesisir atau pelabuhan, diharapkan (untuk) meningkatkan kewaspadaan dan upaya mitigasi terhadap potensi bencana rob dan gelombang tinggi," kata Plt Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Herizal, melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Kamis (18/6/2020).

"Terutama untuk daerah-daerah pantai berelevasi rendah seperti pesisir utara Jakarta," lanjut dia.

Herizal menyampaikan, fenomena itu kemungkinan juga terjadi di beberapa lokasi pesisir Pulau Jawa, hingga Bali, dan Nusa Tenggara.

Kota-kota seperti Pekalongan, Semarang, Demak, hingga pesisir selatan Jawa juga diprediksi berpotensi dilanda rob.

Potensi tersebut disebabkan oleh kondisi pasang air laut yang cukup tinggi di beberapa wilayah Indonesia akibat fase bulan baru, 21 Juni 2020.

Baca selengkapnya di sini.

4. Lapor diri PPDB Jakarta

Pemprov DKI Jakarta sudah mengumumkan hasil penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2020/2021 untuk tiga jalur. Tiga jalur tersebut, yakni:

Jalur inklusi: untuk jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK.

Jalur afirmasi bagi anak asuh panti dan anak tenaga kesehatan yang meninggal dunia dalam penanganan Covid-19: untuk jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK.

Baca juga: Calon Siswa Bisa Beberapa Kali Daftar PPDB Jakarta, Ini Ketentuannya

Jalur prestasi non-akademik: untuk jenjang SMP, SMA, dan SMK.

Calon peserta didik baru yang telah dinyatakan diterima di tiga jalur tersebut harus melakukan lapor diri secara online.

Jadwal lapor diri telah dimulai dan akan berakhir pada Kamis (18/6/2020) ini, pukul 14.00 WIB.

Baca selengkapnya di sini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kenalkan Mobil Pemadam ke Rayyanza 'Cipung', Damkar DKI: Dia Sempat Syok, tapi 'Happy'

Kenalkan Mobil Pemadam ke Rayyanza "Cipung", Damkar DKI: Dia Sempat Syok, tapi "Happy"

Megapolitan
Ada Proyek Polder, Dishub DKI Imbau Pengendara Hindari Jalan TB Simatupang hingga 15 Desember 2023

Ada Proyek Polder, Dishub DKI Imbau Pengendara Hindari Jalan TB Simatupang hingga 15 Desember 2023

Megapolitan
2 Penipu yang Janjikan Pekerjaan di Kantor Samsat Ternyata Pegawai Pemkot Serang dan Satpol PP

2 Penipu yang Janjikan Pekerjaan di Kantor Samsat Ternyata Pegawai Pemkot Serang dan Satpol PP

Megapolitan
Polisi: Penyebab Lansia yang Tewas di Atap Rumahnya di Manggarai Diduga karena Kelelahan

Polisi: Penyebab Lansia yang Tewas di Atap Rumahnya di Manggarai Diduga karena Kelelahan

Megapolitan
Pemkot Depok Kucurkan Dana Rp 6,8 Miliar untuk Bangun Kantor Kelurahan Curug

Pemkot Depok Kucurkan Dana Rp 6,8 Miliar untuk Bangun Kantor Kelurahan Curug

Megapolitan
Sudah 1,5 Bulan, 3 Pengeroyok yang Tewaskan Pemuda dalam Tawuran di Ciracas Masih Buron

Sudah 1,5 Bulan, 3 Pengeroyok yang Tewaskan Pemuda dalam Tawuran di Ciracas Masih Buron

Megapolitan
'Headway' LRT Jabodebek Kini Berkurang Jadi 18 Menit

"Headway" LRT Jabodebek Kini Berkurang Jadi 18 Menit

Megapolitan
KPU DKI Kesulitan Cari Alternatif Gudang Logistik Pemilu di Mampang dan Kebayoran Lama

KPU DKI Kesulitan Cari Alternatif Gudang Logistik Pemilu di Mampang dan Kebayoran Lama

Megapolitan
Dua Penipu yang Janjikan Pekerjaan di Kantor Samsat Ciledug Serahkan Diri ke Polisi

Dua Penipu yang Janjikan Pekerjaan di Kantor Samsat Ciledug Serahkan Diri ke Polisi

Megapolitan
Kisah di Balik Kebahagiaan Ibnu Pinjamkan Motornya ke Anies Baswedan untuk Kampanye

Kisah di Balik Kebahagiaan Ibnu Pinjamkan Motornya ke Anies Baswedan untuk Kampanye

Megapolitan
DPRD DKI Bakal Panggil Kesbangpol Buntut KPU Kekurangan Gudang Logistik Pemilu 2024

DPRD DKI Bakal Panggil Kesbangpol Buntut KPU Kekurangan Gudang Logistik Pemilu 2024

Megapolitan
Selain SYL, Polisi Juga Periksa Eks Sekjen dan Direktur Kementan Terkait Dugaan Pemerasan oleh Firli

Selain SYL, Polisi Juga Periksa Eks Sekjen dan Direktur Kementan Terkait Dugaan Pemerasan oleh Firli

Megapolitan
Peringkat Jakarta sebagai Kota Global Berada di Posisi ke-74, Heru Budi: Saya Tak Mau Turun Terus

Peringkat Jakarta sebagai Kota Global Berada di Posisi ke-74, Heru Budi: Saya Tak Mau Turun Terus

Megapolitan
Kepsek SDN Malaka Jaya 10 Jaktim Kabur Saat Dimintai Keterangan soal Gaji Guru Honorer Rp 300.000

Kepsek SDN Malaka Jaya 10 Jaktim Kabur Saat Dimintai Keterangan soal Gaji Guru Honorer Rp 300.000

Megapolitan
Orangtua di Bungur Dapat Edukasi Asupan Gizi, Kini Anaknya Makan Lebih Lahap

Orangtua di Bungur Dapat Edukasi Asupan Gizi, Kini Anaknya Makan Lebih Lahap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com