JAKARTA, KOMPAS.com - Dua pekan masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi diberlakukan. Nyatanya, sembilan dari 10 kecamatan di Jakarta Timur masih mengalami kenaikan angka kasus positif Covid-19.
Berdasarkan data yang dilansir dari corona.jakarta.go.id Jumat (19/6/2020), Kecamatan Duren Sawit memiliki angka kasus positif Covid-19 tertinggi di Jakarta Timur, yakni dengan 309 kasus.
Kemudian, di urutan kedua Kecamatan Jatinegara terdapat 185 kasus, Kecamatan Kramat Jati 175 kasus, Kecamatan Matraman 161 kasus, Kecamatan Cakung 145 kasus, dan Kecamatan Pulogadung 141 kasus.
Lalu, Kecamatan Ciracas 86 kasus, Kecamatan Pasar Rebo 83 kasus, Kecamatan Makasar 81 kasus dan Kecamatan Cipayung 81 kasus.
Baca juga: PSBB Transisi di Jakarta: Ada 66 RW Zona Merah Covid-19, 31 RW Lainnya Masuk Zona Rawan
Jika dibandingkan dengan data pada Selasa (9/6/2020) lalu, hanya Kecamatan Pulogadung yang mengalami penurunan angka kasus positif Covid-19, yakni dari 153 kasus turun menjadi 141 kasus.
Adapun data kasus positif Covid-19 di kecamatan lainnya pada 9 Juni 2020, yakni Kecamatan Duren Sawit 281 kasus, Kecamatan Kramat Jati sebanyak 167 kasus, Kecamatan Jatinegara 162, dan Kecamatan Matraman 145.
Kemudian, Kecamatan Cakung 129 kasus, Kecamatan Cipayung 72, Kecamatan Makasar 70, Kecamatan Pasar Rebo, 65, dan Kecamatan Ciracas 63 kasus.
Baca juga: 2 Pekan PSBB Transisi di Jakarta: Kasus Baru Covid-19 Masih Fluktuatif, Grafik Belum Melandai
Untuk diketahui, masa PSBB transisi di DKI Jakarta mulai diterapkan pada 5 Juni 2020 lalu.
Salah satu pertimbangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan Jakarta memasuki masa transisi adalah karena kasus positif Covid-19 dinilai telah melandai.
Penyebaran virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) di Jakarta pun mulai terkendali. Anies berujar, puncak kasus Covid-19 terjadi pada pertengahan April 2020.
Pada masa transisi, Anies melonggarkan sejumlah aktivitas di Ibu Kota, dengan syarat tetap mematuhi protokol pencegahan Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.