Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebagian Besar Pasien Covid-19 di Depok Lebih Pilih Isolasi Mandiri daripada Dirawat di RS

Kompas.com - 19/06/2020, 16:01 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok merilis data jumlah kasus aktif atau pasien yang masih ditangani karena positif Covid-19.

Dari data tersebut, diketahui bahwa jumlah warga Depok positif Covid-19 lebih banyak yang isolasi mandiri di rumah masing-masing daripada dirawat di rumah sakit.

Pada Selasa (17/6/2020), terdapat 224 kasus aktif di Depok. Sebanyak 141 orang melakukan isolasi mandiri dan hanya 83 pasien yang dirawat di rumah sakit.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita menyampaikan bahwa proporsi ini belum berubah drastis hari ini. Jumlah pasien positif Covid-19 di Depok masih lebih banyak yang karantina mandiri di kediaman masing-masing.

Baca juga: Jumlah Kematian PDP 3 Kali Lipat Dibanding Pasien Positif Covid-19, Ini Komentar Pemkot Depok

"Memang diharuskan (setelah dikonfirmasi positif Covid-19, dirawat di rumah sakit). Tapi namanya orang kan banyak pertimbangan," ujar Novarita kepada Kompas.com, Jumat (19/6/2020).

"Ada yang punya anak kecil. Mereka beralasan, 'bagaimana anak saya, tidak ada yang jagain'. Namanya orang kan. Kalau benda mah iya tinggal ditaruh di sono," lanjut dia.

Novarita berujar, Pemerintah Kota Depok telah berupaya mendorong sebanyak mungkin pasien positif Covid-19 agar mau dirawat di rumah sakit.

Pasalnya, isolasi mandiri di rumah masing-masing berpotensi menyebarkan virus corona ke orang-orang lain, terlebih jika kondisi rumahnya kurang kondusif untuk isolasi mandiri.

Baca juga: 5 Hari Terakhir, Kematian PDP Covid-19 di Depok Meningkat Pesat

Apalagi, Pemerintah Kota Depok telah bekerja sama dengan beberapa rumah sakit yang didedikasikan khusus untuk isolasi para pasien positif Covid-19, yakni RS Hasanah Graha Afiah (HGA) dan RS Citra Medika.

"Pak Wali (Kota Depok, Mohammad Idris) sudah instruksi agar yang isolasi mandiri harus masuk rumah sakit. Dan sudah lumayan banyak yang masuk," tutup Novarita.

Data terbaru per Kamis (18/6/2020), total sudah ada laporan 680 pasien positif Covid-19 di Depok, sebanyak 432 di antaranya dinyatakan sembuh, sedangkan 34 lainnya meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com