Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Resmi Diusung Gerindra, Keponakan Prabowo Tak Gentar Lawan Putri Wapres di Pilkada Tangsel

Kompas.com - 19/06/2020, 18:41 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kontestasi politik Pilkada Tangerang Selatan 2020 kian ramai dengan munculnya nama Rahayu Saraswati yang bakal bertarung menjadi wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan.

Rahayu sendiri telah didukung oleh DPD Partai Gerindra Tangerang Selatan dan saat ini tinggal menunggu keputusan resmi dari DPP Gerindra.

Masuknya nama ketua Bidang Advokasi Perempuan Partai Gerindra itu menambah daftar bakal calon yang bakal bertarung di Pilkada Tangsel 2020. Seperti yang saat ini santer terdengar yakni Wakil Wali Kota Benyamin Davnie hingga Putri Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah.

Baca juga: Gerindra Tangsel Dukung Keponakan Prabowo Bertarung di Pilkada Tangsel

Menanggapi hal itu, Rahayu mengaku siap jika harus bertarung dengan sejumlah bakal calon yang memiliki nama besar dalam kontestasi politik lima tahunan itu.

"Saya sih tidak (gentar). Setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing," kata Rahayu saat dihubungi, Jumat (19/6/2020).

Namun Rahayu sendiri harus menghormati jika harus bertarung dengan Nur Azizah untuk menggantikan kursi yang saat ini diduduki oleh Airin Rachmi Diany.

Bukan soal anak Wapres, melainkan keberanian Nur Azizah yang mewakilkan sosok perempuan untuk menjadi seorang calon pemimpin.

"Sekali lagi saya adalah aktivis perempuan dan anak. Keterwakilan perempuan adalah salah satu hal yang saya perjuangkan," katanya.

Baca juga: Didukung Pengurus Gerindra Maju Pilkada Tangsel, Rahayu Tunggu Keputusan Prabowo


"Jadi dengan beliau hadir di situ berarti saya lega ada perempuan lain yang berani untuk maju," ucapnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPC Gerindra Tangerang Selatan Yudi Budi Wibodo membenarkan adanya dukungan yang diberikan oleh Ketua Bidang Advokasi Perempuan Partai Gerindra itu.

Bahkan, dukungan terhadap Rahayu tinggal menunggu keputusan resmi oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra.

"Kita tinggal keputusan dari DPP. Kalau arahnya sudah jelas (dukung Rahayu)," kata Yudi saat dihubungi, (19/6/2020).

Dukungan terhadap Rahayu juga telah disetujui oleh kader Gerindra lainnya yang sebelumnya masuk dalam bursa kandidat pencalonan, seperti Beim Triani Benjamin.

"Tidak ada yang tidak setuju jika sudah putusan pimpinan," katanya.

Baca juga: Video Blangko KK Tercecer di Jalan Viral, Disdukcapil Tangsel Sebut Itu Blangko Kosong

Untuk memajukan Rahayu dalam Pilkada Tangsel, Gerindra yang memiliki delapan kursi di DPRD harus menjalin koalisi terhadap partai lain.

Halaman:


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com