Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

49 Pedagang Pasar Induk Kramat Jati Positif Covid-19, Total Ada 137 Pedagang di 18 Pasar Terinfeksi Corona

Kompas.com - 19/06/2020, 19:26 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, sebanyak 137 pedagang di 18 pasar tradisional di Jakarta dinyatakan positif Covid-19.

Hal ini diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan dangan metode polymerase chain reaction (PCR).

"Dari hasil pemeriksaan, ada 137 orang dari 18 pasar terkonfirmasi positif corona," ujar Widyastuti, Kamis (18/6/2020).

Baca juga: Kadinkes: 137 Pedagang dari 18 Pasar Tradisional di DKI Terpapar Covid-19

Pedagang yang paling banyak terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) merupakan pedagang di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.

Ada 49 pedagang di Pasar Induk Kramat Jati yang terinfeksi Covid-19.

Berikut rincian pedagang yang positif Covid-19 di 18 pasar tradisional Jakarta:

  1. Pasar Induk Kramat Jati: 49 orang
  2. Pasar Perumnas Klender: 18 orang
  3. Pasar Serdang: 14 orang
  4. Pasar Rawasari: 14 orang
  5. Pasar Tanah Abang: 13 orang
  6. Pasar Petojo Enclek: 9 orang
  7. Pasar Sabeni Kelurahan Kebon Melati: 3 orang
  8. Pasar Pasar Minggu: 3 orang
  9. Pasar Kedip Kelurahan Kebayoran Lama Selatan: 2 orang
  10. Pasar Lenteng Agung: 2 orang
  11. Pasar Thamrin City Kelurahan Kebon Melati: 2 orang
  12. Pasar Timbul Kelurahan Kartini: 2 orang
  13. Pasar Grogol: 1 orang
  14. Pasar Puri Indah: 1 orang
  15. Pasar Obor Gedong: 1 orang
  16. Pasar Embrio Makasar: 1 orang
  17. Pasar Kompleks Koja: 1 orang
  18. Pasar Gondangdia: 1 orang

Lonjakan kasus di Pasar Induk Kramat Jati

Jumlah pedagang di Pasar Induk Kramat Jati yang positif Covid-19 melonjak.

Berdasarkan data Ikatan Pedagang Pasar Tradisional (IKAPPI) per Selasa (16/6/2020), ada tiga pedagang Pasar Induk Kramat Jati yang terinfeksi virus corona.

Angka itu bertambah 46 kasus menjadi 49 pedagang terinfeksi Covid-19, berdasarkan data yang dipaparkan Widyastuti, kemarin.

Baca juga: Banyak Pedagang Pasar Terpapar Covid-19, Kadinkes DKI Sebut karena Interaksi Tinggi

Pada pertengahan Mei lalu, Camat Kramat Jati Eka Darmawan menyampaikan, sebanyak 100 orang yang terdiri dari pedagang dan pegawai Pasar Induk Kramat Jati menjalani rapid test Covid-19.

Rapid test digelar setelah ada pedagang yang dinyatakan positif Covid-19.

"Demikian (empat pedagang positif Covid-19) laporan dari pihak puskesmas. Tim mengidentifikasikannya di rumah masing-masing. Seperti ada pedagang yang istrinya juga terpapar," ujar Eka kepada Kompas.com, Jumat (15/5/2020).

Baca juga: Empat Pedagang Positif Covid-19, Pegawai hingga Pedagang Pasar Induk Kramat Jati Jalani Rapid Test

Eka menjelaskan bahwa rapid test digelar sebagai tindaklanjut untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Eka berharap, rapid test bisa cepat mendeteksi pedagang atau pegawai pasar yang reaktif Covid-19 untuk ditindaklanjuti dengan pemeriksaan PCR.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Ryana Aryadita Umasugi, Dean Pahrevi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com