Dalam rekaman itu, terlihat jelas anaknya dibawa oleh seorang pria menggunakan motor.
“Sayangnya CCTV (kamera pengintainya) tidak terlalu jelas foto pelakunya,” ucap dia.
Merasa punya bukti, MS langsung datang ke Polres Metro Bekasi pada Kamis (18/6/2020), untuk konsultasi ke pihak kepolisian.
Baca juga: Hanya Pemilik KTP Jakarta Boleh Liburan ke Ancol Saat PSBB Transisi
Saat itu, kata dia, polisi menyebut dirinya kurang dua saksi untuk membuat laporan polisi.
“Kurang bukti katanya, saya harus mencari dua orang saksi. Padahal saya sudah bawa rekaman CCTV dan foto pelaku,” ucap dia.
MS berharap kasusnya bisa diselesaikan oleh pihak kepolisian. Sehingga kasus pencabulan yang menimpa anaknya terungkap.
“Saya meminta keadilan untuk kasus anak saya dan meminta pelaku untuk ditangkap dan diberikan hukuman sesuai perbuatannya,” ucap dia.
Sementara itu, Kassubag Humas Polres Kota Bekasi, Kompol Erna Ruswing Andari Hutajulu mengaku telah mengetahui peristiwa yang menimpa K. Meski belum ada laporan, Erna mengatakan, pihak kepolisian tengah menyelidiki.
Polisi telah menelusuri tempat kejadian perkara (TKP).
“Meski tidak membuat laporan, kami sudah cek TKP, periksa CCTV dan periksa saksi-saksi. Masih proses pengembangan untuk menguatkan bukti-bukti,” tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.