Namun, tidak semua pejabat Eropa di Batavia menyukai gaya hidup sang gubernur glamor ini. Beberapa pejabat berpandangan miring lantaran gaya hidup boros tidak cocok digeluti seorang gubernur.
Walau tidak berhasil mendapatkan simpatik dari pejabat lain, tetapi Van der Parra cerdik mengambil hati para petinggi-petinggi agama kala itu.
"Tetapi dia banyak dipuji oleh pihak gereja Batavia, karena sangat murah hati memberikan hadiah kepada para pendetanya dan banyak menyumbang bagi kegiatan gereja dan perawatan anak yatim," kata buku tersebut.
Baca juga: Potret Pasar Senen Tempo Dulu, dari Kerajaan Toko hingga Siasat Menaklukkan Belanda
Hingga akhirnya hayatnya, Van der Parra tetaplah dikenal dengan gubernur glamor bergelimang harta.
Pria yang diangkat sebagai gubernur di usia 49 tahun ini meninggal pada tahun 1775 di istana megahnya itu.
Seiring berjalannya waktu, pada tahun 1857 berdirilah sebuah rumah sakit militer di tanah tersebut. Rumah sakit itulah yang jadi cikal bakal berdirinya RSPAD Gatot Soebroto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.