Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Fair 2020 Akan Digelar Bertahap, Puncak Acara pada Akhir Tahun

Kompas.com - 22/06/2020, 21:54 WIB
Cynthia Lova,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jakarta Internasional Expo (JiExpo) memastikan Jakarta Fair tahun ini akan tetap digelar.

Marketing Director PT JIExpo, Ralph Scheunemann, mengatakan, rencananya Jakarta Fair akan digelar secara bertahap dan puncak acaranya a pada akhir tahun 2020.

“Sekali lagi kami konfirmasi Jakarta Fair tahun 2020 ini hanya ditunda. Kemungkinan besar apabila situasi dan kondisi sudah membaik, kami berencana akan mengadakannya di akhir tahun 2020,” ujar Marketing Director PT JIExpo, Ralph Scheunemann, melalui keterangan tertulis, Senin (22/6/2020).

Baca juga: Riwayat Jakarta Fair, Digagas Ali Sadikin untuk Ulang Tahun Jakarta hingga Dihantam Pandemi

Ralph menambahkan, jika Covid-19 mulai mereda pada Agustus hingga September, JiExpo berencana menggelar Jakarta Fair 2020 secara bertahap saat itu. 

Meski demikian, ia mengatakan pihaknya akan terus berkonsultasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait waktu penyelenggaraan resmi Jakarta Fair 2020.

"Terkait tanggal penyelenggaraan resminya kapan, kami selalu berkoordinasi secara intensif baik itu dengan pemerintah pusat maupun dengan pemerintah provinsi. Artinya kami melihat perkembangan situasi pandemi Covid-19 ini," kata dia.

"Kami harapkan situasi di bulan Agustus atau September situasi sudah kembali normal. Kami akan mengawali bertahap dari event dengan skala kecil lalu menengah dan ada akhirnya puncak dari pameran ataupun event yang digelar di area JIExpo Kemayoran ini adalah event Jakarta Fair di akhir tahun 2020,” kata Ralph.

Ralph menambahkan, Jakarta Fair akan digelar dengan memperhatikan protokol kesehatan. 

"Kami juga mengikuti aturan serta SOP yang dikeluarkan oleh Asosiasi Pameran Dunia,” ujar Ralph.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com