Adapun, John Kei beserta anak buahnya akhirnya ditangkap polisi di Jalan Tytyan Indah Utama X, Bekasi, Jawa Barat pada Minggu sekitar pukul 20.15 WIB.
Baca berita selengkapnya di sini.
John Kei harus kembali mendekam di balik jeruji besi karena ia diduga menjadi otak dari rencana pembunuhan terhadap pamannya, Nus Kei.
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengatakan, rencana pembunuhan dipicu oleh keributan yang terjadi antara Nus Kei dengan John Kei karena urusan jual tanah.
John Kei disebut kecewa pada Nus Kei karena tidak meratanya pembagian uang hasil penjualan tanah.
Baca juga: Cerita Penggerebekan John Kei di Tytyan Indah, Sikapnya Tak Biasa, Warga Sekitar Tegang...
Padahal, menurut Nana, John Kei baru dinyatakan bebas bersyarat pada 26 Desember 2019 atas kasus yang sama, yakni pembunuhan berencana.
"Ini terkait masalah internal antara Nus Kei dan John Kei yang merasa dikhianati karena masalah uang tidak sampai. Kedua, memang dari hasil keterangan, mereka (John dan Nus Kei) ini masih saudara," kata Nana dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui YouTube Polda Metro Jaya, Senin (22/6/2020).
Berdasarkan pemeriksaan sementara, polisi menemukan bukti percakapan di ponsel anak buah John Kei yang menunjukkan perintah untuk membunuh Nus Kei dan anak buahnya berinisial ER.
Baca selengkapnya di sini.
John Kei dan 24 orang lainnya ditangkap di kediamannya di Tytyan Indah Utama X, Kecamatan Medan Satria, Kelurahan Kali Baru, Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (21/6/2020) sekitar pukul 20.15 WIB.
Mereka ditangkap karena diduga terlibat dalam kasus penyerangan dan penganiayaan di dua lokasi berbeda, yakni Green Lake City (Cipondoh, Tangerang Kota) dan Cengkareng (Jakarta Barat).
Ketua RT 004 RW 011 Donny mengatakan sebelum penangkapan, John Kei sempat duduk santai di depan rumah seperti biasanya.
Baca juga: Polisi: John Kei Tentukan Peran Anak Buah Sebelum Serang Dua Lokasi
"Duduk santai kok di sini, di depan bareng anak buahnya juga kayak biasanya saja. Pas saya datang langsung dibukain gerbang saya” ucap Donny saat ditemui Kompas.com, Senin (22/6/2020).
Menurut dia, sikap John Kei tak seperti biasanya. Biasanya jika hendak ditangkap, John Kei kerap mematikan lampu sekitar rumahnya bahkan tak kelihatan di rumah.
Namun malam itu sangat berbeda, seluruh lampu rumahnya dinyalakan.