Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HUT Ke-493 Jakarta, Bang Yos Dambakan DKI Dapat Sejajar Kota Besar di Dunia dengan Cara Ini

Kompas.com - 23/06/2020, 12:37 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bertepatan dengan hari jadi ke-493 Jakarta, Gubernur DKI Jakarta periode 1997-2007 Letnan Jenderal (Purn) TNI Sutiyoso mengungkapkan bahwa ia masih mendambakan Ibu Kota dapat sejajar dengan kota-kota besar di dunia.

"Pertama begini, bahwa visi kita kan ingin menyejajarkan Jakarta dengan kota-kota besar lain di dunia, gitu kan. Nah, ini kan belum terwujudlah, masih ada kekurangan sana-sini," ucap Bang Yos, sapaan akrab Sutiyoso, kepada Kompas.com, Senin (22/6/2020).

Agar Jakarta bisa sejajar dengan kota-kota besar di dunia, Sutiyoso berharap kemacetan lalu lintas dapat diatasi, sedangkan tranportasi publik tak ketinggalan ditingkatkan pelayanannya.

Oleh karena itu, Bang Yos meminta Gubernur Anies Baswedan agar melanjutkan kebijakan berkait tranportasi publik demi menunjang kebutuhan warga.

Baca juga: Kenangan Sutiyoso Pindahkan Pohon Semanggi dan Sedih Lihat Monas Sekarang

"Dari gubernur ke gubernur harus dilanjutkan, karena ini kepentingan sangat vital ya, transportasi. Kemacetan menyebabkan kerugian luar biasa kerugian finansial maupun kerugian kesehatan karena membawa polusi yang sangat besar, itu masalah transportasi dilanjutkan," kata Bang Yos.

Bang Yos kemudian mengisahkan awal mula pembuatan jalur bus transjakarta yang kemudian mulai beroperasi pada 2004, atau tiga tahun sebelum masa jabatannya sebagai orang nomor satu di Jakarta selesai.

Kata Bang Yos, meski tidak mencari investor, kala itu ia merasa yakin bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI mampu mewujudkan moda transportasi publik yang nyaman bagi warga Jakarta dan sekitarnya.

Baca juga: Cerita Sutiyoso soal Konsep Tembok Raksasa untuk Tangani Banjir Rob

Tahun berganti, dari kepemimpinan Sutiyoso hingga Anies Baswedan. Kini 13 koridor busway sudah terealisasi, sedangkan dua sisanya masih dalam tahap perencanaan.

"Jadi busway saat itu saya mulai tidak perlu cari investor kan bisa dikerjakan sendiri oleh DKI. Rencana 15 koridor, sudah dibangun 10 koridor, 7 operasi, 3 infrastruktur, sama Foke (Fauzi Bowo) ditambah 1 jadi 11, Jokowi (Joko Widodo) ke Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) 2 jadi 13," kata Bang Yos.

Dengan adanya perkembangan moda transportasi di berbagai sektor, Bang Yos yakin Jakarta ke depan akan menjadi ibu kota yang sejajar dengan kota-kota besar di dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonor untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonor untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com