JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menyebutkan bahwa jumlah penumpang kereta rel listrik (KRL) pada pagi hari masih terhitung padat.
"Pada hari Senin (22/6/2020 ) kemarin tercatat 356.215 pengguna atau naik 4 persen dibanding Senin pekan lalu," kata Vice President Corporate Communication PT KCI, Anne Purba, melalui keterangan tertulis, Selasa.
"Sementara pada Selasa ini hingga pukul 12.00, sebanyak 158.665 orang telah menggunakan jasa KRL," lanjut dia.
Ia menyampaikan, semakin banyaknya jumlah penumpang, antrean di stasiun kereta juga kian padat. Penumpang pun akhirnya memerlukan waktu lebih lama sebelum dapat menumpang KRL, karena jumlah penumpang per kereta dibatasi hanya 74 orang.
Baca juga: Begini Kronologi Penumpang KRL yang Terjebak hingga Akhirnya Keluar dari Kereta di Stasiun Bekasi
Dari data yang dihimpun PT KCI, terpantau bahwa keberangkatan penumpang KRL masih menumpuk pada pagi dan sore hari. Hal itu mengindikasikan bahwa jam kerja perusahaan belum bervariasi.
"Puncak jumlah pengguna pada pagi hari terjadi pada pukul 06.00–09.00 dengan jumlah pengguna 125.143 orang. Sementara pada sore hari, jam puncak kesibukan di KRL adalah pukul 16.00–19.00 dengan jumlah pengguna 106.848," kata Anne.
"Dengan jumlah pengguna sekitar 350.000 pengguna per hari di masa PSBB transisi ini, berarti 66 persen perjalanan pengguna terjadi pada jam-jam sibuk pagi dan sore hari tersebut. Antrean pengguna pun terjadi hanya pada jam-jam tersebut," imbuh dia.
Baca juga: Petugas KRL Ini Tak Mengira Aksinya Gendong Penumpang Difabel di Stasiun Duri Viral
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.