Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/06/2020, 19:19 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim, angka positivity rate Covid-19 di Jakarta rata-rata 5 persen dalam 10 hari terakhir.

Positivity rate merupakan rasio antara jumlah kasus positif Covid-19 dengan total pemeriksaan Covid-19 menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR).

"WHO mensyaratkan apabila kita mengalami transisi, maka positivity rate harus di bawah 10 persen. Jakarta selama 10 hari terakhir rata-ratanya 5 persen," ujar Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (22/6/2020).

Baca juga: Dua Pekan PSBB Transisi, Anies Klaim Angka Reproduksi Covid-19 di Jakarta Turun Lagi

Kompas.com mendapatkan rekaman pernyataan Anies tersebut dari humas Pemprov DKI, Selasa (23/6/2020).

Anies menyampaikan, pada masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi, Pemprov DKI lebih banyak melakukan tes Covid-19 melalui kegiatan active case finding.

Hasilnya, jumlah kasus baru yang teridentifikasi meningkat.

Meskipun demikian, angka positivity rate Covid-19 masih di bawah 10 persen.

"Jumlah kasus positif memang meningkat karena Pemprov melakukan active case finding," kata dia.

Baca juga: UPDATE 23 Juni: Tambah 166 Kasus, Jumlah Pasien Covid-19 di DKI Capai 10.123

Selain itu, Anies menyatakan angka reproduksi (Rt) Covid-19 juga menurun selama masa transisi.

Kekhawatiran munculnya lonjakan kasus Covid-19 pada masa transisi, kata Anies, tidak terjadi.

"Temuan dari Tim Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia menunjukan bahwa (kekhawatiran lonjakan kasus) itu tidak terjadi, bahkan angka R kita sekarang berada di posisi 0,98," ucap Anies.

"Pada saat kita memulai transisi, (Rt) 0,99, artinya masyarakat mulai berkegiatan dan kondisi wabah masih tetap terkendali," lanjutnya.

Baca juga: 10 Provinsi dengan Jumlah Kasus Covid-19 Tertinggi, Jatim Mulai Dekati DKI

Meskipun demikian, Anies meminta masyarakat tetap waspada dan disiplin menjalankan protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19.

Sebab, wabah Covid-19 belum berakhir. Pemprov DKI juga belum mencabut kebijakan PSBB.

"Kalau kita terus disiplin, insya Allah ini bisa makin terkendali. Tapi bila kita tidak disiplin, bukan tidak mungkin angkanya makin melonjak," tutur Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Megapolitan
Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Megapolitan
Heru Budi Minta Kadis dan Kasudin Tingkatkan Pengawasan Penggunaan Mobil Dinas oleh ASN

Heru Budi Minta Kadis dan Kasudin Tingkatkan Pengawasan Penggunaan Mobil Dinas oleh ASN

Megapolitan
Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Megapolitan
Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Megapolitan
Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22 Miliar, Fraksi PKS: Biar Nyaman Jadi Kantor Kedua

Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22 Miliar, Fraksi PKS: Biar Nyaman Jadi Kantor Kedua

Megapolitan
Harga Bawang Putih di Pasar Perumnas Klender Masih Stabil dari Sebelum Lebaran

Harga Bawang Putih di Pasar Perumnas Klender Masih Stabil dari Sebelum Lebaran

Megapolitan
PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

Megapolitan
Penampilan Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Palsu TNI yang Kini Berbaju Tahanan

Penampilan Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Palsu TNI yang Kini Berbaju Tahanan

Megapolitan
Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Megapolitan
DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

Megapolitan
Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Megapolitan
Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com