JAKARTA, KOMPAS.com - Nelayan bernama Darsun (42) yang sempat hilang di perairan Kepulauan Seribu, Minggu (21/6/2020), ditemukan dalam keadaan meninggal, Selasa (23/6/2020).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta Hendra Sudirman, mengatakan, Tim SAR gabungan menemukan jenazah korban sekitar pukul 11.45 WIB.
“Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada radius 4,7 NM (NauticaMiles) dari lokasi kejadian tepatnya di pesisir Pantai Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Banten,” kata Hendra, melalui keteranhan tertulis, seperti dikutip Warta Kota.
Jenazah kemudian dibawa menuju RSUD Kabupaten Tangerang.
Baca juga: Pemuda Tanpa Identitas Tewas Setelah Jatuh dari JPO Halte UKI
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Ditpolair Polda Metro Jaya, Polsek Teluk Naga, Babinsa Teluk Naga, Kecamatan Teluk Naga, SAR MTA, dan nelayan setempat telah melakukan upaya pencarian maksimal sejak Minggu (21/6).
Hendra menambahkan, penyisiran dilakukan baik melalui jalur laut maupun pesisir pantai yang dicurigai adanya tanda-tanda korban.
“Dengan ditemukan korban maka operasi SAR dinyatakan ditutup dan seluruh personel kembali ke kesatuannya masing-masing,” katanya.
Baca juga: Cerita Dokter Rawat Korban Penganiayaan Kelompok John Kei, Setelah Operasi Langsung Keluar RS
Darsun (42) merupakan satu di antara lima penumpang kapal kayu yang tenggelam akibat mengalami kebocoran di perairan Kepulauan Seribu tepatnya 1 NM dari Pulau Ayer, Minggu kemarin.
Kapal kayu berangkat dari dermaga Kali Adem menuju Pulau Ayer untuk melakukan kegiatan memancing.
Adapun empat orang lainnya berhasil selamat, yakni Alex (35), Edom (50), Hendra (35), dan Riyanto (42). (Junianto Hamonangan)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul "Nelayan yang Tenggelam di Perairan Kepulauan Seribu Ditemukan Meninggal."
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.