JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pedagang di Pasar Gembrong, Cempaka Putih Jakarta Pusat memilih tutup toko untuk menghindari tes swab massal yang digelar di area pasar pada Rabu (24/6/2020).
Kepala Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih Dicky Alsadik menjelaskan, pihaknya menargetkan bahwa seluruh pedagang di Pasar Rawa Gembrong dapat mengikuti pemeriksaan kali ini.
Namun, faktanya hanya sekitar 80 pedagang yang datang ke pasar dan menjadi peserta pemeriksaan terkait Covid-19.
Baca juga: 9 Pedagang Positif Covid-19, Mulai Besok Pasar Palmerah Ditutup 3 Hari
"Tadi sekitar 80an orang yang tes swab. Target kami semua, total seluruh pedagang dari informasi yang saya dapat 294 orang," ujarnya ketika dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (24/6/2020).
Menurut Dicky, sedikitnya peserta tes swab hari ini disebabkan sebagian besar pedagang memilih tidak berjualan untuk menghindari pemeriksaan.
"Kayaknnya sekarang mungkin sudah ada yang terinformasi. Jadi masih pedagangnya masih takut, belum pada percaya diri," ungkapnya.
Baca juga: Pedagang Pasar Tanah Abang Ikuti Tes Massal Covid-19
Saat ini, lanjut dia, Puskesmas Cempaka Putih bersama pengelola Pasar Gembrong sedang berkoordinasi untuk menyiapkan tes swab lanjutan.
Sehingga, pedagang yang pada Rabu ini belum menjalani pemeriksaan dapat tetap di tes swab untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.
"Sekarang kan pedagang sudah pada tahu, jangan-jangan mau ada pemeriksaan nih. Makanya nanti kami buat mendadak saja. Enggak dikasih tahu jadwalnya kapan, tiba-tiba gelar saja kayak sidak," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.