JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pedagang di Pasar Gembrong, Cempaka Putih, Jakarta Pusat memilih tidak berjualan untuk menghindari tes massal Covid-19.
Para pedagang di pasar itu enggan mengikuti pemeriksaan karena khawatir akan dikarantina dan tidak bisa berdagang untuk mendapatkan penghasilan.
"Mereka belum siap menerima statusnya nanti. Terus juga kalau nanti dikarantina mungkin nanti takut enggak bisa cari nafkah, berdagang," ujar Kepala Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih Dicky Alsadik ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (24/6/2020).
Baca juga: Hindari Tes Covid-19, Pedagang Pasar Gembrong Jakpus Tidak Bejualan dan Tutup Toko
Menurut Dicky, para pedagang seharusnya tidak perlu takut menjalani tes swab, karena pemeriksaan ini untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19 di lokasi.
Nantinya, pedagang yang dinyatakan negatif Covid-19 tetap bisa beraktivitas seperti biasa dengan tetap menerapkan protokol Kesehatan.
"Ini kan demi memutus mata rantai penularan seharusnya dari warga harus sudah punya kesadaran," ujar dia.
"Pasar kan menjadi hot spot, tempat berkerumun orang. Kita harus bisa mencegah penularan," tambah dia.
Baca juga: Kadishub: Car Free Day di Sudirman-Thamrin Kembali Ditiadakan
Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih menggelar tes massal Covid-19 dengan menargetkan semua pedagang di Pasar Rawa Gembrong mengikuti tes swab.
Namun, hanya sekitar 80 orang yang menjadi peserta pemeriksaan terkait Covid-19.
"Tadi sekitar 80-an orang yang tes swab. Target kami semua, total seluruh pedagang dari informasi yang saya dapat 294 orang," kata Dicky.
Baca juga: Wagub DKI: 79 Pedagang Positif Covid-19, 12 Pasar di Jakarta Ditutup Sementara
Data terakhir yang disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, total 79 pedagang di 12 pasar tradisional di Jakarta dinyatakan positif Covid-19.
Hal itu diketahui berdasarkan hasil tes swab massal oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Saat ini, kata Riza, 79 pedagang yang dinyatakan positif Covid-19 sudah melakukan isolasi mandiri.
Dengan adanya pedagang yang positif Covid-19, 12 pasar tradisional itu ditutup sementara.
"Terhadap 12 pasar tersebut, kami melakukan penutupan sementara kemudian dibersihkan," ujar Riza dalam siaran pers Pemprov DKI, Sabtu (20/6/2020) malam.
Riza mengatakan, tes swab massal telah dilaksanakan terhadap para pedagang di 33 pasar tradisional di Jakarta.
Sementara data pada Selasa kemarin, jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta mencapai 10.123 orang.
Dari jumlah tersebut, 5.228 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 619 orang meninggal dunia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.