TANGERANG, KOMPAS.com - Kelompok John Kei menyerang Green Lake City, Kota Tangerang untuk mencari Nus Kei, paman John Kei.
Mereka masuk hingga rumah Nus Kei di kluster Australia.
Saat kejadian, Eko, salah satu ojek online tengah duduk di pinggir pos keamanan di depan kluster Australia. Eko biasa mangkal di sana menunggu orderan.
Pada Minggu (21/5/2020) sekitar pukul 12.30 WIB, tiba-tiba suasana berubah.
Baca juga: Anak Buah John Kei Bagi Tombak Sebelum Serang Kelompok Nus Kei
Sekuriti langsung menutup gerbang dan tidak membiarkan masuk para pengendara.
Sekuriti juga memerintahkan semua yang dekat pintu gerbang menjauh. Tiba-tiba, gerbang ditabrak mobil yang mengangkut kelompok John Kei.
"Kebuka kepental pintunya, ditabrak mobil (pelaku)," ujar Eko saat ditemui Kompas.com di depan kluster Australia Green Lake City Kota Tangerang, Rabu (24/6/2020).
Eko melihat kejadian tersebut dan menyaksikan salah seorang rekan sesama ojol terkena peluru.
Korban juga kerap mangkal di area kluster Australia.
"Kena, nggak tau pelurunya dari mana, jempolnya yang luka," tutur Eko.
Baca juga: Cerita Dokter Rawat Korban Penganiayaan Kelompok John Kei, Setelah Operasi Langsung Keluar RS
Selain sopir ojol, seorang satpam juga merintih kesakitan karena kaki kirinya tertabrak mobil dari rombongan kelompok John Kei.
Menyisakan takut
Peristiwa tersebut menyisakan ketakutan warga, terutama para sopir ojol. Eko mengatakan, banyak rekan sesama ojol yang menanyakan apakah kondisi sudah aman di sekitar kluster Australia.
"Banyak yang nanyain yang mau nganter ke sini, minta dijagain kita. Orang luar banyak yang takut ke sini," kata dia.
Eko juga merasakan ketakutan warga. Hal itu terlihat dari orderan yang menurun.