Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Positif Covid-19 Bertambah Saat PSBB Transisi, Pemkot Bogor Gencarkan Swab Test

Kompas.com - 24/06/2020, 19:10 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan menggencarkan tes swab untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Pemkot Bogor menargetkan sebanyak 8.000 warganya untuk menjalani tes usap tersebut.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, sejauh ini pemerintah daerah telah melaksanakan tes swab terhadap 3.000 warga.

Pelaksanaan tes swab akan masif dilakukan untuk mencapai target tersebut.

"Idealnya standar WHO itu 8.000 orang, jadi kita perlu 5.000 lagi. Kita akan genjot setiap hari 200 orang dites swab supaya mencapai target," kata Bima, Rabu (24/6/2020).

Baca juga: Jumlah Kasus Positif Covid Kota Bogor Meningkat di Masa PSBB Transisi

Bima melanjutkan, tes usap difokuskan di tempat-tempat yang disinyalir menjadi lokasi penyebaran Covid, seperti pasar dan beberapa tempat lainnya.

Ia juga meminta kepada setiap pengelola usaha agar melaksanakan tes rapid terhadap karyawannya, termasuk menjalankan prosedur protokol kesehatan.

"Ini supaya yang positif cepat terdeteksi, dan kita bisa lakukan tindakan cepat. Seperti kasus di Mitra 10, setelah dirapid test mandiri ada beberapa karyawan yang reaktif. Setelah ditelusuri, muncul kasus positif," tutur Bima.

Jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Bogor, mengalami peningkatan di masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.

Baca juga: Penumpang KRL Menumpuk di Stasiun Bogor, Bima Arya Sebut Jakarta Belum Maksimal Atur Jam Kerja

Bima menyebut, meningkatnya jumlah kasus positif selama fase adaptasi kebiasaan baru (AKB) ini karena kurangnya kesadaran dalam penerapan protokol kesehatan.

Menurut dia, strategi dalam menghadapi Covid adalah melakukan mitigasi infeksi, tes masif, dan memastikan protokol kesehatan diterapkan di masyarakat.

“Strategi yang paling efektif sekarang adalah melakukan pelacakan semaksimal mungkin. Jadi lebih baik ketahuan (positif Covid-19) daripada tidak ketahuan. Kita kan bukan sedang mengutak-atik angka. Kita ingin menyelamatkan manusia," kata dia.

"Kalau utak-atik angka seperti itu ya tidak usah kita melakukan apa-apa, tidak usah swab, pasti angkanya akan rendah terus. Tapi nanti orang yang meninggal semakin banyak,” pungkasnya.

Baca juga: Pemkot Bogor Minta CCTV di Mal Terhubung ke Balai Kota

Data Covid-19 Kota Bogor per Rabu, jumlah pasien terkonfirmasi positif berjumlah 171 orang.

Dari jumlah tersebut sebanyak 98 pasien dinyatakan sembuh, 56 pasien masih dalam perawatan, dan 17 orang meninggal dunia.

Sementara, pasien berkategori orang tanpa gejala (OTG) berjumlah 109 orang.

Pasien orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 121 orang. Serta pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 40 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli di Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli di Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan Terhadap 291 Perusahaan Soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan Terhadap 291 Perusahaan Soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Megapolitan
Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Megapolitan
Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika dkk Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika dkk Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com