Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat CFD Sudirman-Thamrin Ditiadakan karena Timbulkan Kerumunan dan Dialihkan ke 32 Lokasi...

Kompas.com - 25/06/2020, 07:53 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta untuk pertama kalinya menggelar car free day (CFD) di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman-Jalan MH Thamrin pada masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi, Minggu (21/6/2020).

Hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) itu dipadati warga. Ada yang bersepeda, berlari, atau sekadar berjalan kaki.

Dinas Perhubungan DKI Jakarta mencatat, ada 40.155 warga hadir di kawasan CFD saat itu, terdiri dari 21.342 pejalan kaki dan 18.813 pesepeda.

"Artinya angkanya cukup banyak, belum yang lainnya yang masuk di gedung-gedung sekitarnya itu tidak terhitung," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, Rabu (24/6/2020).

Baca juga: Kadishub: Car Free Day di Sudirman-Thamrin Kembali Ditiadakan

Syafrin mengakui ada sejumlah warga yang melanggar protokol kesehatan pencegahan Covid-19 saat beraktivitas di area CFD.

Anak kecil, ibu hamil, dan orang lanjut usia (lansia) yang harusnya dilarang beraktivitas di area CFD juga tetap datang ke sana.

Diprotes DPRD

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi meminta pelaksanaan CFD di Sudirman-Thamrin kembali ditiadakan.

Sebab, banyak warga tidak disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Dia khawatir akan terjadi klaster penularan Covid-19 yang baru bila Pemprov DKI tak meninjau ulang kegiatan tersebut.

"Sekali lagi pandemi Covid-19 ini kami enggak tahu datangnya dari mana, tiba-tiba kita kena. Nah, risiko kan di masyarakat sendiri. Istilahnya jadi saluran untuk penularan lagi kan juga bahaya," kata Prasetio, Selasa lalu.

Baca juga: Ketua DPRD DKI Minta Car Free Day Ditinjau Ulang karena Banyak Pelanggaran Protokol Kesehatan

Wakil Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta Justin Adrian juga meminta CFD kembali dihentikan.

Menurut dia, Jakarta berpotensi mengalami lonjakan pasien positif Covid-19 baru apabila CFD tetap dilaksanakan.

Justin pun mempertanyakan urgensi Pemprov DKI Jakarta kembali menyelenggarakan CFD.

"Pemprov DKI harusnya mendorong masyarakat berolahraga di sekitaran rumah dengan jaga jarak, bukan justru berbondong-bondong membuat kerumunan massa dan memicu infeksi virus," ujar Justin.

Baca juga: Ramainya CFD Jakarta: 5 Orang Reaktif Covid-19 hingga Diminta Evaluasi oleh Pemerintah Pusat

CFD Sudirman-Thamrin juga disoroti Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 karena banyaknya warga yang tidak menjalankan protokol kesehatan dan tidak menjaga jarak fisik (physical distancing).

Ditiadakan karena timbulkan kerumunan

Pemprov DKI akhirnya mengevaluasi pelaksanaan CFD pada Minggu lalu.

Setelah melakukan evaluasi, Pemprov DKI memutuskan untuk kembali meniadakan CFD di Sudirman-Thamrin.

"Benar, HBKB Sudirman-Thamrin ditiadakan," ucap Syafrin, Rabu kemarin.

Baca juga: CFD Sudirman-Thamrin Kembali Ditiadakan, Pemprov DKI Bakal Sediakan Alternatif

Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin berujar, CFD pada Minggu lalu terbilang ramai karena kerumunan warga terpusat di satu lokasi.

"Kemarin evaluasinya orang dari jauh-jauh harus ke Thamrin-Sudirman. Jadi satu tempat terpusat untuk semua daerah ke situ. Mungkin akan lebih baik kalau dipolarisasi," kata dia.

Dialihkan ke 32 lokasi

Meski CFD Sudirman-Thamrin kembali ditiadakan, Pemprov DKI akan tetap melaksanakan CFD pada Minggu (28/6/2020) mendatang.

Bedanya, pelaksanaan CFD berikutnya akan disebar di 32 lokasi.

"Untuk menghindari kepadatan, maka tentu di masa transisi ini kami harus sebar keinginan warga untuk beraktivitas olahraga," kata Syafrin.

Baca juga: Car Free Day di Sudirman-Thamrin Dihentikan, Berikut 32 Lokasi Penggantinya...

Syafrin meminta warga yang ingin berolahraga untuk datang ke area CFD di 32 lokasi, tidak lagi datang ke kawasan Sudirman-Thamrin.

"Kami mengimbau kepada warga jangan lagi datang ke Sudirman-Thamrin sehingga membuat kerumunan, tetapi langsung mendatangi lokasi-lokasi yang sudah kami tetapkan di lima wilayah yang dekat dengan rumahnya dan dapat berolahraga di sana, baik sepeda maupun jogging," ucapnya.

Berikut 32 lokasi CFD yang akan digelar Minggu:

Kategori lokasi CFD:
1. Jalan Suryopranoto
2. Sisi Danau Sunter Selatan
3. Jalan Gajah Mada
4. Jalan Hayam Wuruk
5. Jalan Pemuda
6. Jalan Layang Non Tol (JLNT) Antasari
7. Jalan Percetakan Negara 2

Baca juga: Pemkot Jakpus Siapkan 8 Titik Car Free Day, Pedagang Dilarang Jualan

Kategori lokasi jalan untuk olahraga:
1. Jalan Pejagalan Raya
2. Jalan Paseban Raya
3. Jalan Zamrud Raya
4. Jalan Pramuka Sari I
5. Jalan Danau Tornado
6. Jalan Amir Hamzah
7. Sisi Inpeksi Kali Sunter Rawa Badak Selatan
8. Jalan Kelapa Hibrida Sukapura
9. Jalan Pulau Maju Bersama
10. Jalan Benyamin Sueb
11. Jalan Arteri Pegangsaan Dua
12. Jalan RA Fadillah
13. Jalan Inspeksi Kanal Banjir Barat (KBT)
14. Jalan Raden Inten
15. Jalan Bina Marga
16. Jalan Sultan Iskandar Muda - Arteri Pondok Indah
17. Jalan Tebet Barat Dalam Raya
18. Jalan Kesehatan Raya
19. Jalan Cipete Raya
20. Jalan Puri Harum
21. Jalan Puri Ayu
22. Jalan Puri Elok
23. Jalan Puri Molek
24. Jalan Puri Ayu 1
25. Jalan Puri Molek 1

Pedagang dilarang berjualan

Sama seperti CFD sebelumnya di Sudirman-Thamrin, para pedagang juga dilarang berjualan di area CFD pada Minggu mendatang.

CFD dikhususkan untuk warga yang ingin berolahraga.

"Untuk yang lapak-lapak sementara enggak boleh. Jadi lokasi CFD itu khusus untuk tempat berolahraga saja," ujar Sekretaris Kota Jakarta Pusat Iqbal, kemarin.

Sumber: Kompas.com (Ryana Aryadita Umasugi, Tria Sutrisna)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Preman di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Preman di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian 'THR Lebaran' untuk Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian "THR Lebaran" untuk Warga Terdampak Bencana

Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Megapolitan
Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Megapolitan
Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Megapolitan
9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

Megapolitan
Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Megapolitan
Kasus DBD Melonjak, Dinkes DKI Gencarkan Kegiatan “Gerebek PSN” Seminggu Dua Kali

Kasus DBD Melonjak, Dinkes DKI Gencarkan Kegiatan “Gerebek PSN” Seminggu Dua Kali

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com