JAKARTA, KOMPAS.com - Penusukan yang menggugurkan anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) Serda Saputra anggota Babinsa Tambora dari Komando Distrik Militer (Kodim) 0503 Jakarta Barat terjadi pada Senin (22/6/2020) dini hari.
"Bahwa benar telah terjadi penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain terhadap anggota TNI Serda Saputra yang diduga dilakukan oknum TNI pada tanggal 22 Juni 2020 sekira pukul 02.40 WIB di Hotel Mercure Batavia, Jakarta Barat," kata Direktur Penyidikan Puspomad Kolonel CPM Kemas Ahmad Yani di Mabes AD, Jakarta Pusat, Selasa (25/6/2020).
Kemas mengatakan pihak TNI mendatangi lokasi guna menyelidiki kasus penusukan tersebut.
Saat penyelidikan, Puspomad menemukan sejumlah barang bukti yang ada di lokasi salah satunya adalah proyektil peluru dari jenis senjata api pistol.
Baca juga: Sempat Terdengar Tembakan, Puspomad Sebut Babinsa Serda Saputra Meninggal karena Luka Tusuk
"Mengamankan barang bukti 1 butir proyektil peluru jenis pistol, rekaman CCTV," kata Kemas.
Bahkan pelaku yang merupakan oknum TNI AL dan warga sipil juga merusak properti Hotel Mercure Batavia.
"Barang bukti yang terkait dengan perusakan pegangan pintu kaca lobby depan rusak diduga ditembak, properti hotel kaca, meja, kursi, lampu hias, TV LCD, pengukur suhu tubuh thermo gun," kata Kemas.
Bukan hanya barang bukti, Puspomad juga meminta keterangan dari sejumlah saksi yakni empat sekuriti hotel dan lima anggota Yonarhanudse-10 Dam Jaya BKO Kodim 0503 Jakarta Barat yang melaksanakan tugas pengamanan Covid-19.
Saat tertusuk Serda Saputra juga mengenakan seragam dinas lengkap.
Baca juga: Puspomad Ungkap Identitas Dua Pelaku Penusukan Babinsa Serda Saputra
Kini pelaku penusukan sudah ditangkap, Puspomad mengungkap identitasnya.
Salah satu pelaku penusukan adalah oknum TNI Angkatan Laut, sedangkan sisanya warga sipil.
"Pertama Letda Mar RW, sudah ditahan di Puspomal Kelapa Gading Jakarta Utara dan proses sesuai ketentuan hukum yang berlaku di lingkungan TNI. Kedua, diduga pelaku warga sipil," kata Kemas.
Adapun awal mula kejadian saat itu Serda Saputra sedang dinas dengan berjaga di sekitar hotel, Serda Saputra mendengar ada keributan di lingkungan hotel.
Korban kemudian menghampiri lokasi dan bermakud hendak melerai orang-orang yang terlibat keributan. Serda Saputra justru ditusuk.
Petugas keamanan lain yang ada di lokasi berusaha membawa Serda Saputra ke rumah sakit terdekat. Namun, nyawa Serda Saputra tidak tertolong.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.