Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Daftar 27 RW Zona Merah Covid-19 di Jakarta

Kompas.com - 25/06/2020, 14:26 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta menyatakan saat ini ada 27 RW zona merah penyebaran Covid-19 di Jakarta.

Rinciannya, 22 RW adalah zona merah baru dan 5 RW merupakan sisa dari 66 RW zona merah sebelumnya.

Dari 66 RW zona merah sebelumnya, 61 RW sudah dinyatakan tak lagi berstatus zona merah.

"(Wilayah pengendalian ketat) tahap dua ada 27 RW, di antaranya 22 RW rawan baru kemudian 5 RW tahap satu sebelumnya," ujar Kepala Subbagian Lembaga Kemasyarakatan Biro Pemerintahan DKI Jakarta Rizky Anggoro Adhi, Kamis (25/6/2020).

Baca juga: Pemprov DKI Sebut Kini Ada 27 RW Zona Merah di Jakarta

Rizky berujar, 5 RW yang masih berstatus zona merah berada di Kelurahan Cempaka Putih Timur, Jembatan Besi, Jatipulo, Bidara Cina, dan Kalibata.

Berdasarkan data yang diterima Kompas.com, berikut data 5 RW tersebut:

  1. RW 002 Kelurahan Cempaka Putih Timur (Klaster Pasar Rawasari), Jakarta Pusat
  2. RW 001 Kelurahan Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat
  3. RW 005 Kelurahan Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat
  4. RW 007 Kelurahan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur
  5. RW 005 Kelurahan Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan

Sementara itu, daftar 22 RW zona merah baru di Jakarta rinciannya:

  1. RW 004 Kelurahan Kenari, Senen, Jakarta Pusat
  2. RW 004 Kelurahan Senen, Jakarta Pusat
  3. RW 001 Kelurahan Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat
  4. RW 008 Kelurahan Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat
  5. RW 007 Kelurahan Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat
  6. RW 003 Kelurahan Kartini, Sawah Besar, Jakarta Pusat
  7. RW 007 Kelurahan Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat
  8. RW 007 Kelurahan Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat
  9. RW 005 Kelurahan Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat
  10. RW 001 Kelurahan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara
  11. RW 002 Kelurahan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara
  12. RW 003 Kelurahan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara
  13. RW 005 Kelurahan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara
  14. RW 009 Kelurahan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara
  15. RW 001 Kelurahan Pademangan Timur, Pademangan, Jakarta Utara
  16. RW 012 Kelurahan Pademangan Timur, Pademangan, Jakarta Utara
  17. RW 006 Kelurahan Krendang, Tambora, Jakarta Barat
  18. RW 011 Kelurahan Angke, Tambora, Jakarta Barat
  19. RW 015 Kelurahan Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan
  20. RW 003 Kelurahan Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan
  21. RW 004 Kelurahan Pancoran, Jakarta Selatan
  22. RW 002 Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur

Baca juga: Pemprov DKI: 66 RW Zona Merah Covid-19 Tersisa 5, tapi Ada Tambahan RW Baru

Sekretaris Kecamatan Tambora Andre Ravnic membenarkan data tersebut saat dikonfirmasi Kompas.com.

Sesuai data tersebut, ada tiga RW di Kecamatan Tambora yang termasuk zona merah, yakni RW 001 Jembatan Besi, RW 006 Krendang, dan RW 011 Angke.

Andre berujar, tiga RW tersebut dikategorikan zona merah karena laju infeksi (incidence rate/IR) Covid-19 yang tinggi.

"Terkait IR yang cukup cepat di 3 RW tersebut," kata Andre.

Baca juga: [POPULER JABODETABEK] RW Zona Merah di Tangerang | Aulia Kesuma dan Anaknya Divonis Mati

Camat Menteng Edy Suryaman juga membenarkan ada dua RW di Kecamatan Menteng yang termasuk zona merah Covid-19, sesuai data tersebut.

Dua RW zona merah tersebut adalah RW 001 Pegangsaan dan RW 008 Kebon Sirih.

"Saat ini di 2 RW tersebut. Ada sebagian besar sudah melaksanakan isolasi mandiri dan RW 008 Kebon Sirih sudah progres selesai," tutur Edy.

Berlakukan pengendalian ketat

Kepala Biro Pemerintahan DKI Jakarta Premi Lasari mengatakan, Pemprov DKI Jakarta memberlakukan wilayah pengendalian ketat (WPK) atau pembatasan sosial berskala lokal (PSBL) di 27 RW zona merah.

"PSBL kami lakukan di lokasi RW zona merah dengan laju IR tinggi dengan tujuan supaya RW ini dibatasi gerak aktivitasnya, juga dengan tujuan bisa menjadi zona kuning, hijau, dan supaya wilayah lain tidak jadi zona merah," kata Premi.

Baca juga: Zona Merah Covid-19 di Jakarta Pusat Bertambah 5 RW

Premi menyampaikan, kegiatan perekonomian warga di RW zona merah belum bisa berjalan, meskipun Pemprov DKI kini menerapkan masa transisi.

"Di RW yang zonanya sudah kuning, hijau, boleh dilakukan aktivitas ekonomi warga, ojek bisa masuk, misalnya, tapi pada zona merah, pengaturan warga keluar masuk lebih ketat," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat soal Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat soal Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com