Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kali Bekasi Bau Kentut Bikin Pusing Warga dan Pengendara yang Melintas

Kompas.com - 25/06/2020, 16:55 WIB
Irfan Maullana

Editor

Sumber

BEKASI, KOMPAS.com - Kali Bekasi yang dipenuhi buih atau busa berwarna putih, bikin pusing warga dan pengendara yang melintas di sekitarnya.

“Ini airnya bau kentut dari kemarin ini, nah ini busa mulai banyak bangat. Kemarin baunya aja,” kata Tatang (43), warga Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (24/6/2020).

Kondisi ini, kata Tatang, lebih parah dibandingkan sebelumnya yang pernah terjadi.

Ia menduga kondisi ini dikarenakan pencemaran limbah. Sehingga menyebabkan mengeluarkan busa dan bau tak sedap.

“Biasanya enggak kayak gini, ini mah sudah banyak limbahnya. Bau banget, coba saja pegang air kalau enggak gatal mah,” kata Tatang.

Pantauan Wartakotalive.com, busa itu muncul selepas bendungan Kali Bekasi di Jalan Mayor Hasibuan, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Baca juga: Ratusan Ikan Mati di Kali Baru Bekasi, Diduga Tercemar Limbah

Busa itu muncul selepas Bendungan Kali Bekasi belakang Mega Bekasi Hypermall.

Sejumlah warga pun memanfaatkan kondisi Kali Bekasi yang berbusa itu untuk mencari ikan.

Seorang pemancing, Reza (35) mengatakan, busa itu telah muncul sekitar pukul 07.00 WIB, saat ia melintasi jalan tersebut.

Kondisinya juga lebih tebal dibandingkan keadaan sore hari.

“Jam 7-an lewat sudah ada, tebel bangat malah dari sekarang ini,” kata Reza di lokasi Kali Bekasi, pada Rabu (24/6/2020).

Warga Bekasi Timur itu sengaja datang memancing agar lebih mudah mendapatkan ikan di tengah kondisi Kali Bekasi tersebut.

“Kan bau tuh ikan pada mabok, jadi gampang nangkapnya mancingnya lagi pada dipinggir,” imbuh dia.

Baca juga: Warna Kali Bekasi Kini Menghitam karena Tercemar

Aroma bau busuk itu sampai tercium oleh pengendara yang melintasi Kali Bekasi tersebut.

“Dari jalanan juga baunya sudah kecium, biasa kalau abis hujan di Bogornya suka begini,” tuturnya yang kediamannya tak jauh dari lokasi tersebut.

**Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Aroma Kali Bekasi di Jalan Mayor Hasibuan Bau Kentut Bikin Pusing Warga dan Pengendara yang Melintas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com