BEKASI, KOMPAS.com - Kali Bekasi yang dipenuhi buih atau busa berwarna putih, bikin pusing warga dan pengendara yang melintas di sekitarnya.
“Ini airnya bau kentut dari kemarin ini, nah ini busa mulai banyak bangat. Kemarin baunya aja,” kata Tatang (43), warga Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (24/6/2020).
Kondisi ini, kata Tatang, lebih parah dibandingkan sebelumnya yang pernah terjadi.
Ia menduga kondisi ini dikarenakan pencemaran limbah. Sehingga menyebabkan mengeluarkan busa dan bau tak sedap.
“Biasanya enggak kayak gini, ini mah sudah banyak limbahnya. Bau banget, coba saja pegang air kalau enggak gatal mah,” kata Tatang.
Pantauan Wartakotalive.com, busa itu muncul selepas bendungan Kali Bekasi di Jalan Mayor Hasibuan, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Baca juga: Ratusan Ikan Mati di Kali Baru Bekasi, Diduga Tercemar Limbah
Busa itu muncul selepas Bendungan Kali Bekasi belakang Mega Bekasi Hypermall.
Sejumlah warga pun memanfaatkan kondisi Kali Bekasi yang berbusa itu untuk mencari ikan.
Seorang pemancing, Reza (35) mengatakan, busa itu telah muncul sekitar pukul 07.00 WIB, saat ia melintasi jalan tersebut.
Kondisinya juga lebih tebal dibandingkan keadaan sore hari.
“Jam 7-an lewat sudah ada, tebel bangat malah dari sekarang ini,” kata Reza di lokasi Kali Bekasi, pada Rabu (24/6/2020).
Warga Bekasi Timur itu sengaja datang memancing agar lebih mudah mendapatkan ikan di tengah kondisi Kali Bekasi tersebut.
“Kan bau tuh ikan pada mabok, jadi gampang nangkapnya mancingnya lagi pada dipinggir,” imbuh dia.
Baca juga: Warna Kali Bekasi Kini Menghitam karena Tercemar
Aroma bau busuk itu sampai tercium oleh pengendara yang melintasi Kali Bekasi tersebut.
“Dari jalanan juga baunya sudah kecium, biasa kalau abis hujan di Bogornya suka begini,” tuturnya yang kediamannya tak jauh dari lokasi tersebut.
**Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Aroma Kali Bekasi di Jalan Mayor Hasibuan Bau Kentut Bikin Pusing Warga dan Pengendara yang Melintas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.